Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepastian Dividen untuk Pemegang Saham United Tractors (UNTR) Setelah Lebaran 2024

Kepastian pembagian dividen untuk pemegang saham United Tractors (UNTR) pada tahun ini akan ditentukan setelah Lebaran 2024.
Annisa Kurniasari Saumi, M. Nurhadi Pratomo
Kamis, 11 April 2024 | 08:35
Alat berat dari UNTR beroperasi disaah satu tambang milik perusahaan./foto-UNTR
Alat berat dari UNTR beroperasi disaah satu tambang milik perusahaan./foto-UNTR

Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan pembagian dividen untuk pemegang saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) akan ditentukan setelah Lebaran 2024.

Emiten Grup Astra itu dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 24 April 2024. Penetapan alokasi laba bersih yang biasanya sebagian dipakai dividen untuk pemegang saham menjadi salah satu agenda.

Dalam 5 tahun terakhir, United Tractors membagikan dividen dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar 40%-45% ke pemegang saham UNTR.

Sebagai gambaran, tahun lalu UNTR tercatat membagikan dividen total sebesar Rp7.003 per saham ke pemegang sahamnya untuk tahun buku 2022. Rasio pembayaran dividen tersebut setara 121% terhadap laba bersih UNTR. 

Adapun, UNTR pertama kalinya membagikan dividen dengan payout ratio hingga melebihi 100% pada 2023.

Untuk tahun buku 2021,UNTR memberikan DPR 45% ke pemegang sahamnya, dengan total dividen Rp1.240 per saham. Selanjutnya pada tahun buku 2020, UNTR memberikan dividen sebesar Rp644 per saham atau setara 40% dari laba bersih.

United Tractors telah menyampaikan kinerja keuangan untuk periode tahun buku 2023. Hasilnya, UNTR membukukan pendapatan bersih Rp128,5 triliun pada 2023 atau meningkat 4,03% dari Rp123,6 triliun periode 2022.

Kendati demikian, laba bersih turun sebesar 2% pada 2023 menjadi Rp20,6 triliun, dari Rp21 triliun di 2022. UNTR menyebut penurunan laba bersih ini dikarenakan adanya kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing.

Head of Research PT Ciptadana Sekuritas Asia Arief Budiman sebelumnya tidak mengesampingkan kemungkinan pembayaran yang lebih tinggi dari rata-rata historis sebesar 50% seperti 2023.  Ciptadana memprediksi UNTR dapat memberikan dividend yield sebanyak dua digit dari kinerja tahun buku 2023 atau lebih tinggi dari perkiraan saat ini sebesar 9,3%.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan dalam menentukan pembagian dividen perseroan akan meninjau kebutuhan dana untuk belanja modal terlebih dahulu. Oleh sebab itu ada kemungkinan pembagian dividen tahun depan terkoreksi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Pembagian dividen tahun buku 2022 kami adalah pengecualian karena didukung harga batu bara yang tinggi hingga US$400 per ton sehingga laba bersih naik. Selain itu, kami juga belum banyak melakukan investasi di bisnis baru,” katanya pada Selasa (28/11/2023).

Iwan mengatakan pembayaran dividen dengan rasio 121% pada tahun buku 2022 kemungkinan tidak akan terjadi lagi karena rata-rata harga batu bara telah turun ke kisaran US$150-US$160 per ton pada 2023. Di sisi lain, perseroan berencana menambah lini bisnis baru yang menunjang ekonomi hijau seperti mineral non-batu bara.

“Mungkin pembagian dividen tidak akan terjadi seperti 2023 meskipun laba bersih bagus karena kami menyisihkan belanja modal dan investasi unit usaha baru. Tapi, rasio pembagian dividen akan kami pertahankan di rentang 40%-50%,” tegasnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper