Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga (SRTG) Berencana Buyback 75 juta Saham, Minta Restu RUPSLB

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) berencana membeli kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya 75 juta saham.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) berencana membeli kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya 75 juta saham.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) berencana membeli kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya 75 juta saham.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) berencana membeli kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya 75 juta saham dengan nilai maksimal Rp150 miliar.

Manajemen Saratoga menyebutkan rencana buyback akan dilakukan setelah persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Mei mendatang.

Rencananya, SRTG akan melaksanakan buyback sebanyak-banyaknya sekitar Rp150 miliar. Dari sisi jumlah saham adalah sebanyak-banyaknya 0,54% dari modal disetor SRTG atau sebesar 75 juta lembar saham.

Manajemen mengungkapkan SRTG melakukan buyback dengan dua pertimbangan utama yaitu, sehubungan dengan pelaksanaan program insentif jangka panjang untuk karyawan.

Selain itu, SRTG memandang bahwa harga pasar saham saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja yang sesungguhnya, walaupun telah menunjukkan kinerja yang bagus.

“Berdasarkan alasan tersebut, maka Perseroan berupaya untuk memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga pasar saham Perseroan agar lebih mencerminkan nilai/kinerja Perseroan,” kata manajemen, dikutip Jumat (5/4/2024).

SRTG juga berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Pembelian kembali saham akan dilakukan baik melalui Bursa maupun di luar Bursa.

SRTG akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota Bursa untuk melakukan buyback melalui Bursa.

Berdasarkan data RTI Business, saham SRTG berada di level Rp1.490 per saham atau turun 0,33%. Sepanjang perdagangan, saham bergerak di rentang Rp1.490 - Rp1.525 per saham. Secara year to date, saham SRTG masih membukukan penurunan sebesar 9,15%.

Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp20,21 triliun dengan PER sebesar minus 1,99 kali dan PBVR sebesar 0,41 kali. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper