Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepercayaan Penuh Konsensus Analis untuk Saham Produsen Indomie (ICBP)

Berdasarkan data konsensus Bloomberg, Senin (25/3/2024), total 35 analis yang mengulas saham ICBP seluruhnya menyematkan rekomendasi beli.
Pelanggan mengambil paket mi goreng Indomie produksi PT Indofood CBP Suskes Malmur Tbk (ICBP) di supermarket Hypermart. - Bloomberg/Dimas Ardian
Pelanggan mengambil paket mi goreng Indomie produksi PT Indofood CBP Suskes Malmur Tbk (ICBP) di supermarket Hypermart. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Konsensus analis yang terdiri dari sejumlah sekuritas menaruh kepercayaan penuh terhadap saham emiten milik konglomerat Anthony Salim, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). 

Berdasarkan data konsensus Bloomberg, Senin (25/3/2024), total 35 analis yang mengulas saham ICBP seluruhnya menyematkan rekomendasi beli. Target saham berada di level Rp13.711,9 dalam 12 bulan ke depan dengan potensi imbal hasil atau return 22,4% dari harga terkini.

Pada perdagangan kemarin, Senin (25/3/2024), saham ICBP ditutup menguat 0,67% menuju level Rp11.200 per lembar. Banderol ini mencerminkan peningkatan sebesar 5,91% sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (YtD), tetapi melemah 3,45% dalam sebulan terakhir. 

Sepanjang tahun lalu, ICBP membukukan penjualan bersih konsolidasi senilai Rp67,91 triliun atau tumbuh 5% jika dibandingkan dengan capaian 2022 yang mencapai Rp64,8 triliun.

Seturut dengan meningkatnya penjualan bersih, laba usaha ICBP juga terkerek 8% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp14,39 triliun. Pada saat yang sama, marjin laba usaha perseroan mengalami kenaikan dari level 20,6% menjadi 21,2%. 

Sementara itu, dengan tidak menghitung pos non-recurring dan selisih kurs, core profit ICBP mengalami pertumbuhan sebesar 27% YoY menjadi Rp9,27 triliun sepanjang tahun lalu. 

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthony Salim menyatakan di tengah tantangan global dan lemahnya daya beli masyarakat, perseroan mampu menyesuaikan diri sehingga menorehkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas sepanjang 2023. 

“Ke depannya, perekonomian Indonesia diperkirakan akan tetap tangguh di mana hal ini mendukung rencana ICBP untuk terus menyeimbangkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas, serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat,” ujarnya, Senin (25/3/2024).

Anthoni menambahkan perseroan akan terus mencermati kondisi makro ekonomi secara global agar dapat melakukan penyesuaian strategi dengan perkembangan yang terjadi. 

Di sisi lain, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Abyan Habib Yuntoharjo, dalam risetnya, memandang depresiasi nilai tukar rupiah menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Hal itu pun berpeluang mempengaruhi kinerja keuangan ICBP. 

Kendati demikian, Mirae Asset kembali mengulangi rekomendasi beli untuk saham ICBP dengan target harga bertengger di level Rp13.000 per lembar. Rekomendasi tersebut mempertimbangkan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas perseroan. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper