Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisaris Independen Indosat (ISAT) Ajukan Pengunduran Diri

Komisaris Independen Indosat (ISAT) Syed Maqbul Quader mengajukan pengunduran diri.
Komisaris Independen Indosat (ISAT) Syed Maqbul Quader mengajukan pengunduran diri. Bisnis/Eusebio Chrysnamrti
Komisaris Independen Indosat (ISAT) Syed Maqbul Quader mengajukan pengunduran diri. Bisnis/Eusebio Chrysnamrti

Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris Independen PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mengajukan pengunduran dirinya pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Chief Legal & Regulatory Officer dan Corporate Secretary ISAT Reski Damayanti menuturkan pada 23 Maret 2024 ISAT telah menerima surat pengunduran diri dari Syed Maqbul Quader sebagai Komisaris Independen ISAT.

"Pada tanggal 23 Maret 2024, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Syed Maqbul Quader sebagai komisaris independen perseroan," ujar Reski, dikutip Selasa (26/3/2024).

Sebagai informasi, Syed Maqbul Quader merupakan warga negara Kanada berusia 73 tahun. Dia merupakan lulusan dari Universitas Dhaka tahun 1969 dan menyandang gelar Bachelor of Commerce.

Syed Maqbul memiliki berbagai pengalaman di berbagai bank. Dia pernah menjabat sebagai Chairman of the Board of Directors Al Rajhi Bank, Malaysia pada 2013-2016. Lalu Direktur Asia Finance Berhad pada 2011-2012.

Kemudian menempati berbagai posisi di beberapa bank di Timur Tengah pada 1989-2013. Syed Maqbul juga menjabat sebagai Group Chief Risk Officer Qatar Islamic Bank, dan berbagai posisi senior di Chase Manhattan Bank.

Syed Maqbul tercatat diangkat sebagai Komisaris Independen ISAT sejak keputusan RUPSLB tanggal 28 Desember 2021, dan berlaku efektif tanggal 4 Januari 2022. Periode jabatan Syed Maqbul di ISAT adalah pada 2022-2026.

Dengan mundurnya Syed Maqbul Quader, saat ini komisaris ISAT diisi oleh Halim Alamsyah sebagai Komisaris Utama, FOK Kin Ning, Canning dan Aziz Aluthman Fakhroo sebagai deputi komisari utama.

Lalu Wijayanto Samirin, Elisa Lumbantouran, Rudiantara, dan Hernando sebagai komisaris independen.

Kemudian WOO Chiu Man, Cliff sebagai komisaris, Patrick Walujo sebagai komisaris, Rene Heinz Werner sebagai komisaris, dan Ahmad Abdulaziz AA Al Neama sebagai komisaris. Kemudian Meirijal Nur, Cheung Kwan Hoi, dan Efthymios Tsokanis sebagai komisaris.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper