Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluncuran Single Stock Futures Mundur dari Target, BEI Ungkap Alasannya

Peluncuran instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF) mundur dari target awal yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Peluncuran instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF) mundur dari target awal yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis/Arief Hermawan P
Peluncuran instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF) mundur dari target awal yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Peluncuran instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF) mundur dari target awal yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, BEI menargetkan peluncuran SSF dapat terealisasi pada Maret 2024 atau kuartal I/2024.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI Firza Rizqi Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan finalisasi aturan terkait perdagangan Single Stock Futures, sehingga peluncurannya diestimasikan akan mundur ke bulan April hingga Mei 2024.

“Kami usulkan untuk peluncuran SSF 1 atau 2 bulan dari sekarang, jadi kami akan mempersiapkan sistem dan juga peraturannya pada 25 Maret 2024, dan kami akan melakukan launchingnya 1 bulan sejak tanggal 25 Maret, kurang lebih di April ataupun Mei," ujar Firza dalam Seminar Edukasi BEI, Jumat (15/3/2024).

Saat ini, progres penerbitan SSF masih menunggu sejumlah mekanisme pendukung, khususnya integrasi peraturan dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk mengakomodir proses bisnis produk Single Stock Futures.

Selain itu, BEI juga mengupayakan efisiensi pembukaan rekening melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dari yang awalnya menggunakan rekening bank menjadi sub-rekening efek nasabah. Integrasi peraturan dari BEI, KPEI, dan KSEI itu juga akan dikoordinasikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami sudah koordinasi cukup lama dan cukup intens dengan teman-teman KPEI dan KSEI ini kami melakukan bersama dari tahun lalu, jadi integrasi peraturan baik di KPEI maupun KSEI kami koordinasikan ke OJK," jelasnya.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menambahkan, di pipeline BEI sejauh ini ada 16 anggota bursa (AB) yang menyatakan berminat menjadi AB derivatif untuk perdagangan SSF.

"Saat ini sudah ada lebih dari 15 anggota bursa yang menyatakan minat untuk bergabung, 6 di antaranya sedang diproses secara intensif oleh tim kami, dan 1 sudah selesai seluruh prosesnya, yaitu Binaartha Sekuritas," ujar Jeffrey.

Dia mengharapkan dalam waktu dekat ada tambahan beberapa anggota bursa derivatif yang akan diberikan izin oleh BEI. Setelah itu, BEI akan melakukan rangkaian kegiatan sosialisasi dan roadshow bersama anggota bursa derivatif ke beberapa kota yang potensial untuk memberikan sosialisasi kepada para investor.

Perlu diketahui, Single Stock Futures nantinya akan diterbitkan oleh BEI bukan oleh anggota bursa. Mekanisme perdagangan SSF akan didukung BEI melalui IDX Solusi Teknologi Informasi.

Single Stock Futures merupakan produk derivatif berupa kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. SSF menggunakan underlying saham konstituen Indeks LQ45, dengan multiplier sebanyak 100 saham.

Beberapa saham underlying Single Stock Futures yaitu BBRI, MDKA, TLKM, ASII dan BBCA. Sementara itu, periode kontrak SSF pun bervariasi antara 1 hingga 3 bulan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper