Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus WIKA Usai Raih Perpanjangan Tenor Surat Utang Obligasi dan Sukuk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan fokus melanjutkan proses penyehatan keuangan, usai meraih kesepakatan perpanjangan utang obligasi dan sukuk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan fokus melanjutkan proses penyehatan keuangan, usai meraih kesepakatan perpanjangan utang obligasi dan sukuk. Bisnis/Abdurachman
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan fokus melanjutkan proses penyehatan keuangan, usai meraih kesepakatan perpanjangan utang obligasi dan sukuk. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan fokus melanjutkan proses penyehatan keuangan, setelah meraih kesepakatan perpanjangan tenor pelunasan pokok utang obligasi dan sukuk.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya menyampaikan bahwa perseroan telah meraih persetujuan dari mayoritas pemegang obligasi dan sukuk untuk melakukan perpanjangan pembayaran selama 2 tahun, dengan opsi pelunasan lebih cepat.

Persetujuan itu berlaku untuk Obligasi PUB I tahap I tahun 2020 melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 20 Oktober 2023, serta Obligasi dan Sukuk PUB I tahap II tahun 2021 melalui RUPO dan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) 16 Februari 2024.

Menurut Mahendra, secara keseluruhan, WIKA telah meraih dukungan dari obligor melalui RUPO dan RUPSU, pemegang saham melalui RUPSLB, dan lembaga keuangan termasuk perbankan melalui Master Restructuring Agreement (MRA).

"WIKA kini dapat fokus untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang dipercayakan kepada perseroan serta melanjutkan langkah transformasi melalui 8 stream penyehatan sesuai amanah yang diberikan pemegang saham pada RUPS lalu," ujarnya kepada Bisnis, dikutip pada Kamis (29/2/2024).

Sebelumnya, Mahendra menyampaikan pemegang obligasi dan sukuk menyepakati perpanjangan tanggal pelunasan pokok PUB I Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah PUB I Tahap II Tahun 2021 untuk Seri A.

Seiring keputusan tersebut, WIKA menunjukkan komitmennya dengan tetap membayarkan bunga jatuh tempo obligasi dan sukuk PUB II Tahap II Tahun 2021 pada 18 Februari 2024 sebesar Rp46,5 miliar.

Menurutnya, perseroan optimistis dukungan itu menjadi bagian dari langkah bersama semua pihak untuk memperkuat WIKA dalam menjalankan bisnis berkelanjutan, serta memberikan dampak positif kepada stakeholder dan manfaat kepada pemerintah.

Dalam perkembangan lainnya, WIKA bersama dengan 11 lembaga keuangan juga telah menyepakati restrukturisasi yang tertuang dalam MRA dengan nilai outstanding sebesar Rp20,58 triliun.

Lembaga keuangan yang menyepakati restrukturisasi WIKA adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Selanjutnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank DKI, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper