Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Buruan Investor Asing saat IHSG Tembus 7.300, Cek Geraknya Hari Ini

Sejumlah saham menjadi incaran investor asing seperti VKTR milik Grup Bakrie hingga ADRO terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir saat IHSG naik.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham menjadi incaran investor asing seperti VKTR milik Grup Bakrie hingga ADRO terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir saat IHSG naik tembus 7.300.

Pada perdagangan Rabu (28/2/2024) IHSG ditutup naik 0,59% atau 43,319 poin ke level 7.328,636. IHSG bergerak pada kisaran 7.289,258-7.328,739 sepanjang perdagangan.

Kemarin investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp23,66 miliar. Sepanjang 2024 investor asing membeli saham dengan net buy Rp19.078,71 triliun.

Namun demikian, sejumlah saham big cap masih menjadi sasaran jual investor asing di antaranya ASII dengan net sell Rp166,0 miliar, TLKM Rp30,4 miliar, BMRI Rp21,9 miliar, TPIA Rp19,7 miliar, dan BBNI Rp19,0 miliar.

Selain itu ada beberapa saham yang masih menjadi saham incaran beli investor asing.

Di posisi pertama saham yang menjadi incaran investor asing ada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp197,1 miliar. Saham Grup Djarum milik orang terkaya RI Keluarga Hartono ini berhasil naik 1,27% atau 125 poin ke posisi Rp10.000 per saham.

Di posisi kedua ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp124,3 miliar. Perbankan BUMN ini naik 1,63% atau 100 poin ke posisi Rp6.225 per saham.

Selanjutnya ada saham dari PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) dengan nilai beli bersih Rp68,0 miliar. Perusahaan ini berhasil naik 1,34% atau 10 poin ke posisi Rp755 per saham.

Posisi berikutnya dihuni oleh saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan nilai beli bersih Rp25,3 miliar. Saham Grup Sinarmas ini naik 4,17% atau 325 poin ke posisi Rp8.125 per saham.

Posisi kelima dihuni oleh saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan nilai beli bersih Rp17,4 miliar. Saham INCO naik 2,01% atau 80 poin ke posisi Rp4.060 per saham.

Posisi selanjutnya saham emiten Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) dengan nilai beli bersih Rp16,1 miliar. Namun sayangnya saham VKTR harus melemah 6,25% atau 14 poin ke posisi Rp210 per sahamnya.

Selanjutnya ada saham Grup Djarum lainnya, yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan nilai beli bersih mencapai Rp10,8 miliar. Saham TOWR ditutup stagnan di posisi Rp935 per saham.

Di posisi berikutnya top net buy ada saham properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dengan nilai beli bersih Rp8,7 miliar. Saham perusahaan yang didirikan oleh Dr. (HC) Ir. Ciputra ini mengalami kenaikan 2,38% atau 30 poin ke posisi Rp1.290 per sahamnya.

Posisi kesembilan ada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang masih menjadi incaran dengan nilai beli bersih Rp7,9 miliar. Saham batu bara ini naik 0,84% atau 20 poin ke posisi Rp2.400 per saham.

Posisi terakhir dihuni oleh PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) milik konglomerat Keluarga Wonowidjojo dengan nilai beli bersih Rp7,3 miliar. Saham perusahaan rokok ini mengalami kenaikan 2,62% atau 525 poin ke posisi Rp20.575 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Asing Rabu (28/2/2024)

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (Rp197,1 miliar)
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp124,3 miliar)
  3. PT Sumber Energi Andalan Tbk. (Rp68,0 miliar)
  4. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (Rp25,3 miliar)
  5. PT Vale Indonesia Tbk. (Rp17,4 miliar)
  6. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (Rp16,1 miliar)
  7. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Rp10,8 miliar)
  8. PT Ciputra Development Tbk. (Rp8,7 miliar)
  9. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp7,9 miliar)
  10. PT Gudang Garam Tbk. (Rp7,3 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper