Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Saham IPO 2024, Mayoritas Boncos

Sejumlah 11 dari 18 saham IPO tahun Pemilu 2024 bergerak turun hingga perdagangan sesi I, Jumat (23/2/2024).
Sejumlah 11 dari 18 saham IPO tahun Pemilu 2024 bergerak turun hingga perdagangan sesi I, Jumat (23/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah 11 dari 18 saham IPO tahun Pemilu 2024 bergerak turun hingga perdagangan sesi I, Jumat (23/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas saham baru IPO 2024 cenderung melemah. Sejumlah 11 dari 18 saham anyar bergerak turun hingga perdagangan sesi I, Jumat (23/2/2024). Beberapa saham bahkan sudah berada di level Rp50 atau gocap. 

Berdasarkan catatan Bisnis, dua saham anyar yaitu PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) dan PT Griptha Putra Persada Tbk. (GRPH) parkir di level gocap pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (23/2/2024).

Padahal saham ASLI berangkat IPO dengan harga Rp100 dan kini parkir di level Rp50 per saham atau turun 50%. Adapun, GRPH memiliki harga IPO di level Rp103 dan telah turun 43,68% ke posisi Rp58. 

Kemudian saham yang terpantau turun jauh dari harga IPO-nya adalah PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK). Emiten restoran Ayam Nelongso ini anjlok hingga 74,5% menjadi Rp102 per saham dari harga IPOnya di level Rp400 per saham. 

Selanjutnya saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) yang baru saja disuspensi bursa. CGAS anjlok 60,94% ke posisi Rp132 per saham dari harga IPOnya di level Rp338 per saham. 

Kemudian saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) yang turun 35,2% ke level Rp81 per saham dari harga IPO di level Rp125 per saham. Kemudian saham PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD) juga turun dari harga IPOnya yaitu Rp240 menjadi Rp189 per saham. 

Saham lain yang turun adalah PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) sebesar 39,92% ke posisi Rp161 per saham, padahal harga IPO yang ditawarkan adalah Rp268 per saham. Disusul saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) yang tergerus 17,59% ke posisi Rp89 dari harga awal di level Rp108 per saham.

Ada pula saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) dan PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) yang masing-masing melemah 10,47% dan 3,47%. SMGA parkir di level Rp94 per saham dari harga IPO Rp108 dan MEJA parkir di level Rp111 dari harga awal Rp115 per saham. 

Di tengah penurunan harga saham IPO, Bursa Efek Indonesia tetap mengklaim harga saham dipengaruhi oleh permintaan dan persediaan, Bursa hanya menjamin perusahaan yang maju IPO memiliki prospek bisnis ke depan. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan mengenai perusahaan IPO, Bursa tidak hanya mengutamakan historis kinerja keuangan, tetapi prospek bisnis yang berkelanjutan. 

“Ya, kita bicara going concern kan. Itu yang jadi poin utama kita. Kalau kita bicara harga, supply and demand,” kata Iman kepada wartawan, Kamis (22/2/2024). 

Dalam konteks serupa, Bursa pernah menuturkan bahwa kemampuan secara historikal perusahaan memang penting dicermati, tetapi prospek ke depan juga harus diperhatikan.

Hal ini berkaitan dengan melantainya perusahaan di Bursa dan dengan dana IPO yang diraup dapat menjadi penyokong atau modal bagi perusahaan untuk bertumbuh.

Daftar Saham IPO 2024 per perdagangan Jumat (23/2/2024) sesi I

 

Nama Emiten  Harga IPO Harga Terkini Perubahan (%)
PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) 100 50 -50
PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS)  338 132 -60.94
PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) 438 650 48.40
PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA)  300 338 12.66
PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) 175 170 -2.85
PT Manggung Polahraya Tbk. (MANG)  100 106 6
PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) 108 89 -17.59
PT Griptha Putra Persada Tbk. (GRPH)  103 58 -43.68
PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA)  105 94 -10.47
PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD) 240 189 -21.25
PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) 272 870 219.85
PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) 125 81 -35.2
PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) 268 161 -39.92
PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) 115 111 -3.47
PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE)  148 178 20.27
PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk. (MKAP) 115 238 106.95
PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN) 145 183 26.20
PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK)  400 102 -74.5

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper