Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edwin Soeryadjaya Tambah Muatan Lagi di Saham Saratoga (SRTG)

Edwin Soeryadjaya terpantau rajin memborong saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dalam beberapa waktu terakhir.
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Edwin Soeryadjaya (kanan) terpantau rajin memborong saham SRTG dalam beberapa waktu terakhir./ Bisnis - Nurul Hidayat
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Edwin Soeryadjaya (kanan) terpantau rajin memborong saham SRTG dalam beberapa waktu terakhir./ Bisnis - Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Edwin Soeryadjaya terpantau rajin memborong saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Edwin Soeryadjaya selaku pengendali sekaligus presiden komisaris perseroan terpantau memborong saham SRTG pada tanggal 5 Februari hingga 13 Februari 2024.

Secara terperinci pada 5 Februari 2024, Edwin memborong sebanyak 1,12 juta (1.122.900) saham SRTG dengan harga transaksi Rp1.521 per saham. Disusul 6 Februari 2024 memborong sebanyak 104.200 saham di harga rata-rata Rp1.525 per saham.

Berikutnya, pada 7 Februari 2024, Edwin terpantau kembali membeli saham SRTG sebanyak 971.200 saham di harga Rp1.524. Selanjutnya pada 12 Februari memborong 1,03 juta (1.035.000) saham di harga Rp1.547, disusul 13 Februari dengan pembelian 449.900 saham SRTG di harga Rp1.548.

Paling Anyar, Edwin memborong 383.600 lembar saham SRTG di harga Rp1.543 pada tanggal 15 Februari 2023.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung dan tidak langsung," ungkap Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama Sedaya Juan Akbar Indraseno di keterbukaan informasi BEI, Jumat (23/2/2024).

Adapun, kepemilikan saham SRTG oleh Edwin Soeryadjaya sebelum transaksi sebanyak 51,34% atau setara 6,96 miliar (6.964.695.290) saham.

Alhasil, setelah transaksi dia menggengam 51,34% saham atau sebanyak 6.965.078.890 saham. Presentase saham yang ditransaksikan sebesar 0,01%.

Jika diakumulasikan, Edwin Soeryadjaya merogoh kocek sekitar Rp6,23 miliar untuk memborong 4,06 juta saham SRTG pada periode 5-15 Februari 2024.

Adapun pada perdagangan Kamis, (22/2/2024), saham SRTG parkir menguat 5,79% atau 90 poin ke level Rp1.645 per saham. Sedangkan secara year-to-date (ytd) saham SRTG naik tipis 0,30%.

Saham SRTG memiliki Price Earning Ratio (PER) -1,58 kali dan Price to Book Value (PBV) 0,46 kali. Kapitalisasi pasar tembus Rp22,31 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper