Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arwana Citramulia (ARNA) Cetak Laba Bersih Rp445,29 Miliar 2023, Turun 22,7%

PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) mencetak laba bersih sepanjang 2023 sebesar Rp445,29 miliar. Angka tersebut turun 22,7% dibandingkan perolehan tahun 2022.
PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) mencetak laba bersih sepanjang 2023 sebesar Rp445,29 miliar. Angka tersebut turun 22,7% dibandingkan perolehan tahun 2022./Istimewa
PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) mencetak laba bersih sepanjang 2023 sebesar Rp445,29 miliar. Angka tersebut turun 22,7% dibandingkan perolehan tahun 2022./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang 2023.  Laba bersih ARNA ambles 22,7% per 31 Desember 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Kamis (15/2/2024), Arwana Citramulia mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp2,44 triliun sepanjang 2023. Pendapatan neto ini turun 5,38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,58 triliun. 

Hingga 31 Desember 2023, pendorong penjualan neto ARNA berasal dari industri yang sebesar Rp94,87 miliar dan segmen distribusi sebesar Rp2,35 triliun. 

Sementara itu, berdasarkan geografisnya, penjualan neto di Jawa mencapai Rp1,43 triliun dan luar Jawa mencapai Rp1,01 triliun. Penjualan berdasarkan segmen geografis ini turun dari periode yang sama tahun lalu yang masing-masing tercatat sebesar Rp1,53 triliun dan Rp1,05 triliun. 

Meski begitu, pos beban pokok penjualan ARNA tercatat naik 0,61% menjadi Rp1,54 triliun, dari Rp1,53 triliun secara tahunan. 

Naiknya beban pokok penjualan ini membuat laba kotor ARNA juga ikut turun 14,11% menjadi Rp904,20 miliar di tahun 2023, dari Rp1,05 triliun di tahun 2022. 

Arwana Citramulia mencetak laba bersih senilai Rp445,29 miliar pada 2023, turun 22,78% dari tahun 2022 sebesar Rp581,55 miliar.

ARNA juga mencatatkan penurunan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp2,32 triliun, turun 8,2% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp2,53 triliun. Sementara kas dan setara kas akhir tahun ARNA juga naik dari Rp438,36 milliar di tahun 2022, menjadi Rp440,66 miliar di tahun 2023. 

Hingga 31 Desember 2023, ARNA mencatatkan total aset sebesar Rp2,62 triliun, naik dari Rp2,57 triliun di 31 Desember 2022. 

Sementara itu, total liabilitas ARNA naik menjadi Rp765,45 miliar per 31 Desember 2023, naik dari Rp745,69 miliar di akhir 2022. Adapun total ekuitas ARNA tercatat naik menjadi Rp1,85 triliun di akhir tahun 2023, dari Rp1,83 triliun di akhir Desember 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper