Harga minyak juga meningkat setelah Israel menolak tawaran gencatan senjata dari Hamas. Pembicaraan terus dilakukan untuk mencoba mengakhiri konflik di Gaza dan ketegangan lebih luas di Timur Tengah yang telah membuat pasar waspada sejak Oktober 2023.
Di lain sisi, stok minyak sawit Malaysia diperkirakan menurun selama tiga bulan berturut-turut hingga akhir Januari 2024. Hal ini sejalan dengan rendahnya produksi musiman.
Menurut 10 pedagang, pekebun dan analis, stok minyak sawit diperkirakan menurun menjadi 2,14 juta metrik ton pada Januari 2024, menurun 6,62% dari Desember 2023. Produksi minyak sawit mentah juga tampak menurun 11,83% dari bulan sebelumnya, menjadi 1,37 juta ton.
Kemudian, menurut analis teknikal Reuters, Wang Tao, minyak kelapa sawit mungkin kembali ke zona support di kisaran 3.808-3.814 ringgit per metrik ton, setelah gagal menembus resistensi pada 3.891 ringgit.