Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPKP Rampungkan Audit Keuangan Waskita (WSKT), Begini Hasilnya

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan adanya beberapa bentuk pelanggaran yang dilakukan Waskita karya (WSKT).
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyelesaikan audit investigasi laporan keuangan emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) untuk periode 2015-2019.

Deputi Bidang Investigasi BPKP Agustina Arumsari menyampaikan hasil audit tersebut sudah diserahkan ke Kementerian BUMN pada pertengahan Desember 2023. Hasilnya, BPKP menemukan adanya beberapa bentuk pelanggaran yang dilakukan Waskita.

“Kesimpulannya ada pengendalian internal yang lemah di beberapa account, itu masalah subkontraktor hingga dugaan konflik kepentingan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, pada Kamis (1/2/2024) malam.

Arumsari atau akrab disapa Sari menambahkan BPKP nantinya hanya fokus mendalami beberapa poin masalah Waskita, salah satunya terkait dengan pengelolaan subkontraktor.

“Misalnya kami akan fokus bagaimana mereka mengelola subkontraktor, nanti akan begitu dan kami dalami. Sebab, SDM kami terbatas, kalau mereka minta periksa semua, ya kami bukan dokter umum. Kami dokter spesialis sehingga bagian mana yang mau didalami,” kata Sari.

Dia menyatakan bahwa setelah hasil audit diberikan, Kementerian BUMN saat ini sedang dalam proses melakukan perbaikan di kondisi Waskita Karya. Sementara itu, BPKP juga telah melakukan pemeriksaan atau screening awal pada BUMN Karya lain.

BUMN Karya yang dimaksud adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), dan PT Hutama Karya (Persero).

Menurut Sari, secara umum, BUMN Karya memiliki masalah terkait rekening yang berhubungan dengan subkontraktor. Persoalan ini memiliki kesamaan dengan yang terjadi di Waskita Karya.

“Sama seperti Waskita Karya, memang ada kelemahan kontrol internal di situ. Misalnya, ada pegawai yang juga menjadi subkontraktor,” pungkasnya.

Selain itu, ada pula transaksi-transaksi yang tidak bisa ditelusuri. Sari menyampaikan detail permasalahan BUMN Karya baru akan dipresentasikan oleh Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN, Nawal Nely, kepada BPKP pekan depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper