Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun Sepekan, Saham TLKM, BRIS, hingga BBCA jadi Favorit Asing

Di tengah pelemahan IHSG dalam sepekan, saham-saham seperti TLKM, BRIS, dan BBCA menjadi favorit investor asing.
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,25% sepekan ini, pada periode 22 Januari—26 Januari 2024. Meski demikian, beberapa saham masih diminati investor asing dalam sepekan ini. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan IHSG pekan ini mengalami penurunan 1,25%, dengan ditutup pada posisi 7.137,08, dari 7.227,40 pada pekan lalu. 

Kapitalisasi pasar IHSG sepekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 0,65% dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya, menjadi Rp11.345,77 triliun pada penutupan pekan ini.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 8,73% menjadi 1.127.246 kali transaksi dari 1.235.025 kali transaksi pada sepekan lalu. 

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 14,75% selama sepekan, menjadi 15,56 miliar saham dari 18,25 miliar saham pada sepekan lalu. 

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,05 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp5,78 triliun.

Adapun pada pekan ini, beberapa saham menjadi incaran asing dan mencatatkan nilai beli bersih. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham yang paling banyak diincar asing dalam sepekan dengan nilai Rp145,6 miliar. 

Aksi beli bersih asing juga terjadi di saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai pembelian asing Rp95,8 miliar, BBCA dengan nilai Rp88,5 miliar, ARTO dengan nilai beli bersih Rp75,7 miliar, dan ACES dengan nilai beli bersih Rp60,4 miliar dalam pekan ini. 

Sementara itu, sejak awal tahun, saham BBCA masih menjadi favorit asing dengan nilai beli bersih mencapai Rp2,5 triliun, disusul BMRI sebesar Rp1,5 triliun, dan BBRI sebesar Rp916,6 miliar. Lalu saham TLKM dengan nilai beli bersih sebesar Rp686,7 miliar, dan saham FILM dengan nilai beli bersih Rp329,8 miliar. 

Adapun, beberapa saham tercatat dilepas asing selama sepekan ini. Saham-saham tersebut adalah saham ASII sebesar Rp997,2 miliar, BBRI sebesar Rp430,4 miliar, BBNI sebesar Rp108 miliar, BMRI sebesar Rp93,2 miliar, dan ANTM sebesar Rp82,2 miliar. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG melemah ke level 7.137 di Jumat (26/1/2024). Secara teknikal, Stochastic RSI kembali turun ke oversold area didukung pelebaran negative slope pada MACD. Sehingga, IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan uji support 7.100 pada Senin (29/1/2024).

Dari eksternal, investor masih mencerna hasil dari GDP kuartal IV/2023 AS yang telah rilis memperlihatkan bahwa ekonomi AS ekspansi 3,3% QoQ, lebih tinggi dari perkiraan di 2,0% secara QoQ. 

Kemudian pada pekan depan akan rilis sejumlah data ekonomi penting. Dari Eropa akan rilis GDP kuartal IV/2023 yang diperkirakan masih melambat ke -0,1% QoQ. Kemudian dari Jerman juga akan merilis data GDP dan inflasi. 

"Selain itu investor juga menanti hasil dari FOMC (1/2/2024) mengenai arah kebijakan The Fed ke depannya," tulis Phintraco Sekuritas.

Dari dalam negeri, investor bersikap wait and see menanti rilisnya laporan keuangan kuartal IV/2023 yang dimulai dari sektor perbankan. 

Top picks Phintraco Sekuritas pada Senin (29/1/2024) meliputi ADRO, MTEL, ANTM, TKIM, SMGR, ELSA, dan TLKM.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper