Bisnis.com, JAKARTA — Gitaris grup musik Slank Abdi Negara Nurdin, alias Abdee Slank menyatakan mundur dari kursi komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., emiten berkode saham TLKM.
Informasi tersebut disampaikan Abdee di sela-sela kegiatan deklarasi dukungan Slank dan Slankers kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Potlot Studio, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Tadi banyak yang nanya ini kok komisaris ada di sini?Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai, etika, jadi per hari Jumat kemarin (19/1) pukul 17.00 WIB, saya sudah melayangkan surat pengunduran dari Telkom Indonesia," kata Abdee di Potlot Studio, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/1/2024).
Abdi Negara didapuk menjadi Komisaris TLKM oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2020 perseroan yang digelar pada Jumat (28/5/2021).
Kala itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama perseroan menggantikan Rhenald Kasali.
Selain itu, RUPS emiten berkode saham TLKM itu juga mengangkat Bono Daru Adji dan Abdi Negara Nurdin sebagai komisaris independen.
Baca Juga
Abdi yang lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, dan lebih dikenal dengan sapaan Abdee Slank merupakan gitaris band rock legendaris tersebut.
Selain itu, dia juga tampil sebagai vokalis pendukung, penulis lagu dan produser. Abdee salah satu gitaris Slank dengan gitaris lainnya, Ridho dan pernah bermain dengan gitaris nasional dan internasional, seperti salah satunya Paul Gilbert.
Selain Slank, band utamanya, Abdee juga memproduseri band Indonesia lainnya, Seurieus. Sejak memulai karier musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues. Dia pernah bergabung dengan Band Enemest 1990 bersama Sandi (Pas Band).
Adapun, pada pemilihan umum 2014, Abdi kerap menjadi narasumber di beberapa acara televisi, baik sebagai juru bicara Slank maupun juru bicara relawan Joko Widodo (Jokowi).
Band Slank juga merupakan salah satu pencipta lagu kampanye Salam Dua Jari milik Joko Widodo dalam pemilu, sehingga Jokowi menang sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.
Bersamaan saat menunjuk Abdi Slank sebagai komisaris pada Mei 2021, Erick juga mengangkat Isa Rachmatarwata sebagai komisaris dan Arya Mahendra Sinulingga yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN juga diangkat sebagai komisaris.
Dari jajaran direksi, pemegang saham sepakat untuk mengangkat Bogi Witjaksono sebagai direktur wholesale dan international service menggantikan Dian Rachmawan.
Berikut Susunan Direksi dan Komisaris Telkom Indonesia Terbaru:
Dewan Komisaris Telkom Indonesia
- Komisaris Utama: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
- Komisaris Independen: Wawan Iriawan
- Komisaris Independen: Bono Daru Adji
- Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin (Mundur)
- Komisaris: Silmy Karim
- Komisaris: Marcelino Rumambo Pandin
- Komisaris: Ismail
- Komisaris: Rizal Mallarangeng
- Komisaris: Isa Rachmatarwata
- Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Direksi Telkom Indonesia
- Direktur Utama: Ririek Adriansyah
- Direktur Strategic Portofolio: Budi Setyawan Wijaya
- Direktur Enterprise & Business Service: FM Venusiana R
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Heri Supriadi
- Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
- Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono
- Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
- Direktur Human Capital Management: Afriwandi
- Direktur Group Business Development: Honesti Basyir