William Jual Sedikit Sahamnya di GOTO, Ternyata untuk Keperluan Ini

Salah satu founder Tokopedia, William Tanuwijaya, yang juga Komisaris dan Co-Chairman PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjual sebanyak 746,6 juta saham GOTO.
Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya memberikan paparan saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (4/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya memberikan paparan saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (4/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu founder Tokopedia, William Tanuwijaya, yang juga Komisaris dan Co-Chairman PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjual sebanyak 746,6 juta saham GOTO miliknya pada periode 14-18 Desember 2023.

Penjualan tersebut setara dengan 0,06% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dimana saham beredar GOTO total saat ini mencapai 1,201 triliun unit saham. 

Penjualan itu dilakukan pada harga rata-rata Rp 91,7155/saham, sehingga dengan pelepasan saham itu, William mengantongi dana segar sebesar Rp 68,47 miliar. Harga rata-rata saham itu di bawah harga pada penutupan perdagangan 14 Desember yakni Rp 94/saham dan 15 Desember Rp 93/saham.

Mengacu keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin ini (18/12/2023), William mengatakan bahwa penjualan sebagian kecil sahamnya ini adalah untuk keperluan di luar perusahaan atau pribadi. 

“Harga penjualan rata-rata Rp 91,7155, periode penjualan 14-18 Desember 2023, tujuan transaksi untuk pembayaran fasilitas kredit,” tulis William dalam surat keterbukaan informasi di BEI, dikutip Senin (18/12/2023).

Ini adalah penjualan kedua William setelah pada 9-13 Oktober silam, dia juga melepas sebagian kecil saham Seri A miliknya sebesar 332.220.000 saham atau setara dengan 0,03% dari modal ditempatkan dan disetor GoTo. Saat itu, William menjual di harga Rp 78,89 per saham dan meraih dana Rp 26,2 miliar.

Dengan penjualan saham itu, maka total saham William di GOTO secara langsung yakni 19.884.858.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,66% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Kepemilikan saham langsung itu terbagi atas saham GoTo Seri A sebanyak 7.296.224.541 saham dan saham seri B (saham pendiri/hak suara multipel/multiple voting shares/MVS) sebanyak 12.588.634.432 saham saham.

Sebelumnya, saham William di seri A sebanyak 8.060.824.541 saham dan jumlah saham seri B sebanyak 12.588.634.432 saham atau total 20.649.458.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,72%.

Data perdagangan BEI mencatat, saham GOTO saat ini diperdagangkan di level Rp 86/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 103 triliun. Harga saham GOTO sempat mencapai level tinggi pada 1 Desember yakni Rp 109/saham. 

Pada Senin lalu (11/12), GoTo, TikTok, dan Tokopedia mengumumkan kemitraan untuk mendukung pengembangan ekonomi digital melalui e-commerce. Sebagai bagian dari kemitraan strategis ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Dengan demikian, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di  Tokopedia. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper