Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Hadapi Obligasi Jatuh Tempo Rp1,26 Triliun pada 2024

Emiten konstruksi BUMN PTPP saat ini sedang berfokus untuk menurunkan utang berbunga.
BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (13/12/2023). JIBI-Dionisio Damara
BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (13/12/2023). JIBI-Dionisio Damara

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) akan menghadapi sejumlah utang obligasi senilai total Rp1,26 triliun yang jatuh tempo pada 2024. 

Jumlah tersebut berasal dari tiga obligasi. Pertama, Obligasi Berkelanjutan III PT PP (Persero) Tbk Tahap I Tahun 2021-Seri A yang memiliki nilai pokok Rp850 miliar dengan bunga 8,50%. Pembayaran nilai pokok obligasi ini akan jatuh tempo pada 2 Juli 2024. 

Kedua adalah Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2021 Seri B yang jatuh tempo pada 12 September 2024. Dikutip dari laporan keuangan perusahaan, Kamis (14/12/2023), obligasi ini memiliki nilai pokok sebesar Rp164 miliar dengan balutan kupon 11%. 

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019 Seri B. Obligasi bernilai pokok Rp250 miliar dan bunga 8,50% ini akan jatuh tempo pada 27 November 2024. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto sebelumnya menjelaskan bahwa perseroan saat ini sedang berfokus untuk menurunkan utang berbunga.

“Kami lagi upayakan pertama adalah menurunkan utang berbunga dengan cara pertama yakni divestasi dan kedua penting dari proyek-proyek ini akan kami kebut sehingga penjualan bisa checkup dan dari cash in bisa jauh lebih bagus,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, sampai dengan akhir tahun 2023, PTPP menargetkan utang perusahaan dapat turun sebesar 2%–3%. Persentase ini diakui cukup kecil karena pengeluaran utang terbesar PTPP bersumber dari sektor properti yang kini sedang mengalami malaise.

“Sektor properti sekarang mengalami pasar yang belum preferable dan sifatnya ritel, sehingga kami tidak bisa dengan cepat untuk menghasilkan cash guna menutupi utang,” kata Agus.

Meski demikian, dia berharap upaya divestasi yang sedang dilakukan PTPP mampu menurunkan liabilitas perseroan secara signifikan. Pelepasan aset bervaluasi jumbo milik perusahaan diperkirakan mampu menurunkan utang hingga 25% dalam kurun 1–2 tahun.

“Jadi, nanti pada mungkin 1-2 tahun lagi terkait dengan beberapa divestasi objek kami yang secara pengeluaran capex cukup besar, harapannya juga valuasinya besar dan itu yang akan bisa menurunkan utang PTPP kira-kira 20%-25%,” pungkasnya.

Sampai dengan kuartal III/2023, perseroan membukukan total aset sebesar Rp59,31 triliun atau naik 2,96% year-to-date (YtD). Adapun liabilitas melesat 41,90% YtD menjadi Rp44,21 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp15,09 triliun atau meningkat 1,87% YtD.

Adapun arus kas setara kas pada akhir periode September 2023 mencapai Rp2,95 triliun atau merosot sebesar 36,49% YoY dari posisi sebelumnya Rp4,65 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper