Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Prospek Saham Harita Nickel (NCKL), Berapa Target Harganya?

Analis masih memberikan rekomendasi buy untuk saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) atau Harita Nickel.
Pabrik bahan baku baterai mobil listrik yang dibangun oleh Harita Nickel di Kawasi, Obi, Halmahera Selatan sudah memasuki tahap konstruksi akhir. Istimewa/Harita Nickel
Pabrik bahan baku baterai mobil listrik yang dibangun oleh Harita Nickel di Kawasi, Obi, Halmahera Selatan sudah memasuki tahap konstruksi akhir. Istimewa/Harita Nickel

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten nikel Grup Harita PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) menjadi salah satu emiten nikel yang disukai oleh analis. Lalu bagaimana prospek kinerjanya?

Research Analyst Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan mengatakan pihaknya telah mencermati kinerja NCKL dalam waktu yang lama. Sebelum IPO, kata Andreas, NCKL telah menghabiskan hampir Rp26 triliun untuk membangun proyek-proyek nikelnya. 

"Ini artinya karena NCKL sudah menghabiskan banyak modal untuk proyek nikel sebelum IPO, kita sebagai equity holder tinggal menikmati saja," ujar Andreas dalam Indonesia Investment Education, Sabtu (9/12/2023). 

Selain itu, kata dia, nikel produksi NCKL menjadi nikel yang cocok digunakan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Hal ini menurut Andreas menjadi salah satu keunggulan NCKL. 

"Tidak semua produsen nikel cocok untuk baterai kendaraan listrik. Salah satu yang cocok digunakan untuk produksi baterai EV adalah NCKL," tuturnya.

Menurutnya, fasilitas HPAL Harita Nickel atau NCKL bisa menghasilkan produk mixed hydroxide precipitate (MHP) yang bisa digunakan untuk baterai kendaraan listrik.

Seagai informasi, produk MHP adalah adalah produk dari proses pengolahan dan pemurnian nikel kadar rendah. Produk ini merupakan campuran dari padatan hidroksida dari nikel dan kobalt. 

Andreas melanjutkan, di sisi lain, harga nikel sudah mengalami normalisasi dan telah melewati batas bawahnya. Menurut Andreas, saat ini adalah saat yang tepat untuk masuk ke saham NCKL. 

Selain itu, kinerja NCKL dalam 9 bulan terakhir mampu mencetak laba, yang didorong bukan dari harga nikel, melainkan dari volume penjualan. 

Adapun Sucor Sekuritas memberikan rekomendasi buy terhadap saham NCKL, dengan target harga Rp1.220 per saham.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper