Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis ke level 7.038,63 pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, (29/11/2023). Saham AMMN, BBRI dan BBCA paling laris diperdagangkan siang ini.
Berdasarkan data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.038,63 pada akhir sesi I, turun tipis 0,03% atau 2,43 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.034 hingga 7.070 pada perdagangan siang hari ini.
Adapun sebanyak 11,91 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp5,66 triliun dalam 727.143 kali transaksi. Sebanyak 248 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 262 dan saham stagnan sebanyak 229. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.155 triliun.
Adapun, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) masuk jajaran saham terlaris pada sesi I hari ini dengan nilai transaksi Rp392,6 miliar. Saham AMMN pun menguat 0,65% ke level Rp7.775 per saham pada siang ini.
Selanjutnya, saham dua bank jumbo, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi masing-masing Rp331,7 miliar dan Rp226,8 miliar. Namun, saham BBRI turun 0,93% ke level Rp5.300, sedangkan saham BBCA naik 0,56% ke Rp8.925.
Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar besar atau big cap, yang parkir di zona hijau yaitu PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 0,45% ke level Rp5.575 per saham. Sedangkan dua saham milik Prajogo Pangestu, BREN dan TPIA kompak lesu dengan terkoreksi masing-masing 1,60% dan 0,35%.
Baca Juga
Sementara itu, saham terboncos pada siang hari ini yaitu PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) yang melemah 24,92% ke level Rp458 per saham. Diikuti saham PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) yang turun 16,30% ke level Rp77 per saham.
Analis Teknikal RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan hari ini berpeluang melanjutkan penguatan. Pasalnya, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume.
“Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan melanjutkan fase bullish-nya,” kata Wafi dalam risetnya, Rabu (29/11/2023).
Di lain sisi, Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG hari ini cenderung menguat namun relatif terbatas, setelah kemarin IHSG berhasil menembus level rekor tertinggi penutupan perdagangan pada tahun ini.
MNC Sekuritas memprediksi jika mengalami koreksi, IHSG akan menguji rentang area terdekat di 6.966-7.000. Dengan demikian, level support IHSG hari ini adalah 6.968, 6.893, sementara level resistensi di 7.050, 7.090.
