Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Gencar Sosialisasi Produk Investasi Non-Saham, ETF hingga Single Stock Futures

BEI menggencarkan sosialisasi berbagai produk investasi non-saham, seperti exchange-traded fund (ETF), produk waran terstruktur, hingga Single Stock Futures.
BEI menggencarkan sosialisasi berbagai produk investasi non-saham, seperti exchange-traded fund (ETF), produk waran terstruktur, hingga Single Stock Futures. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
BEI menggencarkan sosialisasi berbagai produk investasi non-saham, seperti exchange-traded fund (ETF), produk waran terstruktur, hingga Single Stock Futures. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggencarkan sosialisasi berbagai produk investasi non-saham, seperti exchange-traded fund (ETF), produk waran terstruktur, hingga produk derivatif seperti single stock futures yang akan meluncur pada Maret 2024 mendatang.

Mengacu data statistik BEI pada Selasa, (28/11/2023), nilai transaksi waran terstruktur tercatat sebesar Rp619,92 miliar secara year-to-date (ytd) dengan frekuensi 260.565 kali.

Sementara itu, instrumen kontrak investasi kolektif seperti ETF, REIT, dan DINFRA mencatatkan transaksi Rp222,48 miliar secara ytd, dengan frekuensi 38.584 kali.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan pihaknya berharap dapat meningkatkan awareness atas berbagai produk investasi non-saham yang tersedia di pasar modal Indonesia, seperti ETF, waran terstruktur dan futures.

Salah satu upaya sosialisasi, BEI dengan dukungan Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya menyelenggarakan Structured Product Day 2023 pada Selasa, (28/11/2023).

Menurut Jeffrey, acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi investor atas berbagai produk investasi di Bursa selain saham dan obligasi.

"Kesempatan yang baik ini dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk menggali peluang dari penggunaan produk-produk tersebut dalam rangka mengoptimalkan strategi investasinya di pasar modal," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa, (28/11/2023).

Pada Structured Product Day 2023, para pelaku pasar dari kalangan penerbit, dealer partisipan, dan liquidity provider produk terstruktur dan derivatif di Indonesia turut memberikan informasi serta insight terkait produk-produk tersebut.

Adapun, pelaku pasar tersebut antara lain adalah PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, rangkaian acara tahun ini diawali dengan pre-event berupa seminar Road to Structured Product Day 2023 secara luring di dua kota, yaitu Surabaya pada Selasa (21/11/2023), dan Medan pada Sabtu (25/11/2023).

Acara tersebut mempertemukan secara langsung BEI dengan para investor di daerah untuk memberikan sosialisasi produk-produk selain saham di pasar modal Indonesia.

Sebagai informasi, ETF merupakan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di BEI. Artinya, ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.

Selanjutnya, waran terstruktur merupakan efek yang mekanisme perdagangannya mirip dengan Waran yang ada di Bursa, namun dengan perbedaan mendasar seperti penerbit, saham yang diterbitkan dan metode penyelesaian saat jatuh tempo.

Terakhir, Single Stock Futures merupakan produk derivatif berupa kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset saham lain. BEI menargetkan peluncuran Single Stock Futures (SSF) dapat terealisasi pada Maret 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper