Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk. (KPIG) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp886,88 miliar.
Manajemen KPIG menyebutkan pelaksanaan PMTHMETD pada 28 November 2023. Pemberitahuan hasil PMTHMETD pada 30 November 2023.
"PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp 100 per saham,"
Berdasarkan keterbukaan informasi, KPIG berencana menerbitkan 8,86 juta (8.868.829.933) saham dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan private placement Rp100 per saham.
Private placement ini akan membuat para pemegang saham KPIG mengalami penurunan atau dilusi kepemilikan saham secara proporsional. Dilusi kepemilikan saham ini sesuai dengan jumlah saham yang akan diterbitkan, yakni maksimal 9,09 persen.
“Dilusi yang akan dialami pemegang saham KPIG saat ini relatif kecil,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi lainnya.
Baca Juga
Aksi korporasi ini sudah mendapatkan persetujuan para pemegang saham KPIG melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Juni 2023
Dana dari private placement tersebut rencananya akan digunakan untuk penyelesaian Lapangan Golf 18-hole berstandar World Championship. Lapangan golf tersebut dirancang oleh Ernie Els dengan golf club dan private clubhouses modern.
Selain itu, dana private placement juga akan digunakan untuk pengembangan Lido Lake Resort Extension, Lido World Garden dan MNC Park. Adapun KPIG tengah fokus membiayai pengembangan dan pembangunan proyek di KEK MNC Lido City.
Beberapa proyek KEK MNC Lido City yang tenga dikembangkan diantaranya adalah MNC Park, Movieland, Lido Music & Arts Center, Lido World Garden, serta Lapangan Golf 18-hole.
KPIG juga berencana mengembangan hotel baru 10 lantai yang dengan Lido Lake Resort dan Lido Adventure Park, Hilltop Villa, Techno Park & Data Center, International Circuit, Transit Oriented Development, dan Lido Nature Park.
Dari sektor pariwisata, KPIG tengah membangun Lido Lake Resort Extension dan MNC Bali Resort.
Manajemen KPIG menyebut aksi korporasi tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan keuangan, serta peningkatan modal. Hal ini lantas akan membuat KPIG memiliki kemampuan lebih untuk meningkatkan kinerja dan memberi nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan KPIG.
