Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dharma Polimetal (DRMA) Targetkan 2 Pabrik Baru Beroperasi 2024

Dua pabrik komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) rampung dan beroperasi pada 2024.
Dua pabrik komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) rampung dan beroperasi pada 2024. - Dok. Dharma Polimetal
Dua pabrik komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) rampung dan beroperasi pada 2024. - Dok. Dharma Polimetal

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pabrik komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) ditarget bakal segera rampung dan beroperasi pada 2024 mendatang.

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso mengatakan, nilai investasi untuk pembangunan dua pabrik itu sebagian menggunakan dana dari publik hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). DRMA melantai di Bursa pada Desember 2021 dan meraup dana IPO sebesar Rp352,94 miliar.

"Nilai investasinya mungkin secara total, kedua pabrik itu di atas Rp100 miliar, tergantung mesin yang kami mau pasang sebetulnya," ujar Irianto dalam paparan publik DRMA pada Selasa, (14/11/2023).

Adapun, kedua pabrik tersebut yakni PT Dharma Controlcable Indonesia dan PT Dharma Precision Parts yang keduanya berlokasi di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Dengan segera beroperasinya kedua pabrik tersebut, maka DRMA dapat menggenjot produksi komponen kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Secara terperinci, PT Dharma Controlcable Indonesia berdiri di atas lahan seluas 1 hektare dengan luas bangunan 9.800 m2. Pabrik itu ditarget rampung pada kuartal I/2024 atau sekitar Maret 2024.

Kemudian, PT Dharma Precision Parts juga berdiri di atas lahan seluas 1 hektare dan luas bangunannya 9.000 m2. Dia bilang, pabrik itu ditarget rampung pada akhir kuartal II/2024.

"Untuk progresnya, rasanya secara bangunan yang satu sudah hampir jadi, tinggal utilitas yang sedang kami pasang dan tinggal kami siapkan mesin-mesinnya," pungkas Irianto.

Sebagai informasi, Dharma Group memiliki total 11 pabrik yang tersebar di Cikarang, Cirebon, dan Karawang dengan total luas lahan lebih dari 35 hektare. Adapun, DRMA memproduksi berbagai komponen otomotif baik untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

Di segmen kendaraan listrik, DRMA memproduksi battery pack, charging station, dan komponen lainnya dengan mengacu ketentuan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ditinjau kinerja keuangannya, DRMA mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 107,8% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,41 miliar per 30 September 2023, dibanding periode sama 2022 sebesar Rp249,94 miliar. 

Kenaikan laba bersih perseroan didorong meningkatnya pendapatan 59,68% yoy menjadi Rp4,24 triliun dibandingkan kuartal III/2022 sebesar Rp2,65 triliun. DRMA pun menargetkan pendapatan dapat bertumbuh 25% hingga akhir tahun 2023.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan DRMA dari komponen roda dua berkontribusi sebesar Rp2,22 triliun, diikuti segmen roda empat sebesar Rp1,41 triliun, dan segmen lain-lain sebesar Rp610,17 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper