Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih AALI Merosot 34%, Rekomendasi Saham Didominasi Tahan

PT Astra Agro Lestari Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp800 miliar di kuartal III/2023.
Annisa Kurniasari Saumi,Redaksi
Rabu, 1 November 2023 | 07:55
Emiten perkebunan Grup Astra. PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) akan membagikan dividenfinal sebesar Rp319 per saham berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, sehingga totalnya mencapai Rp404 per saham.
Emiten perkebunan Grup Astra. PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) akan membagikan dividenfinal sebesar Rp319 per saham berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, sehingga totalnya mencapai Rp404 per saham.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp800 miliar di kuartal III/2023. Adapun konsensus analis di Bloomberg didominasi rekomendasi tahan untuk saham AALI.

Berdasarkan konsensus data Bloomberg Terminal per 31 Oktober 2023, sebanyak 7 analis atau 63,6% merekomendasikan tahan saham AALI. Sementara itu, 4 analis atau 36,4% merekomendasikan beli.

Target harga saham AALI selama 12 bulan ke depan berada di level Rp7.875 dengan harga terakhir di level Rp6.975. Sementara itu, peluang return atau imbal hasil AALI sebesar 12,9%.

Beberapa rekomendasi tahan atau hold saham AALI datang dari analis NH Korindo Sekuritas Indonesia dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dengan target price (TP) di level Rp8.000. Lalu, Korea Investment And Sekuritas Indonesia yang juga merekomendasikan hold dengan TP Rp7.880.

Selain itu, beberapa rekomendasi beli atau buy datang dari analis Phillip Sekuritas Indonesia dan UOB Kay Hian Sekuritas (Indonesia) dengan masing-masing TP di level Rp9.300 dan Rp8.995.

Pada akhir perdagangan, Selasa (31/10/2023) saham AALI naik 0,7 persen atau 50 poin ke harga Rp7.050.

Sementara itu, dalam laporan keuangannya, AALI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp15,6 triliun pada 9 bulan 2023. Pendapatan bersih ini turun 5,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp16,5 triliun.

Turunnya pendapatan Emiten CPO Grup Astra itu membuat beban pokok pendapatan AALI turun tipis menjadi 0,89 persen dari Rp13,85 triliun di kuartal III/2022, menjadi Rp13,73 triliun di kuartal III/2023.

Hasil tersebut membuat AALI membukukan laba bruto sebesar Rp1,94 triliun. Laba bruto AALI pun turun 26,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,66 triliun.

AALI membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih senilai Rp800,5 miliar di 9 bulan 2023. Laba bersih ini turun 34,16% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp1,21 triliun. Alhasil, laba per saham dasar AALI turun menjadi Rp451,95, dari sebelumnya Rp631,74 secara tahunan.

Adapun total aset AALI sepanjang kuartal III/2023 mencapai Rp29,3 triliun, naik dibandingkan akhir 2022 yang sebesar Rp29,24 triliun.

Total liabilitas AALI juga meningkat menjadi Rp7,09 triliun di akhir September 2023, dari Rp7 triliun di akhir Desember 2022. Sementara itu, total ekuitas AALI juga meningkat menjadi Rp22,28 triliun di 30 September 2023, dari Rp22,24 triliun di 31 Desember 2022. (Daffa Naufal Ramadhan)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper