Bisnis.com, JAKARTA – PT Sejahtera Raya Perkasa melaporkan penjualan 50 juta saham emiten otomotif Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) senilai Rp77 miliar.
Direktur Utama Sejahtera Raya Perkasa Jusak Kertowidjojo mengatakan perusahaan menjual 50 juta saham IMAS dengan harga Rp1.540 per saham. Transaksi ini dilakukan pada 13 Oktober 2023.
Setelah transaksi, kepemilikan saham IMAS oleh Sejahtera Raya menjadi 428.562.566 saham atau setara 10,73%, dari sebelumnya 478.562.566 saham atau setara 11,98%.
“Penjualan saham ini terjadi akibat transaksi reverse REPO,” kata Jusak dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (23/10/2023).
Saham IMAS hari ini terpantau turun 4,29% ke level Rp1.340. Price to earning ratio (PER) IMAS adalah 8,15 kali, sementara price to book value (PBV) ratio sebesar 0,44 kali. Kapitalisasi pasar IMAS bertengger di Rp5,35 triliun.
Sebelumnya IMAS bersama Inchcape Plc. telah merampungkan proses akuisisi operasi perakitan dan juga distribusi Mercedes-Benz AG di Indonesia.
Baca Juga
Presiden Direktur Indomobil Jusak Kertowidjojo mengatakan, pihaknya bangga dapat memiliki Mercedes-Benz sebagai bagian dari portofolio merek otomotif Indomobil. Dia pun meyakini merek Mercedes-Benz akan semakin berkembang dengan adanya kerja sama bersama Inchcape.
“Kami bangga bisa memiliki Mercedes-Benz sebagai bagian dari portofolio merek otomotif kami. Dengan menggabungkan pengalaman dan keahlian kami di pasar Indonesia dengan kapabilitas global milik Inchcape, kami yakin merek Mercedes-Benz akan berkembang dan menjadi semakin besar di Indonesia,” ujar Jusak dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (3/10/2023).
Dalam kerja sama ini, operasional PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia telah dialihkan kepada Inchcape dalam usaha patungan (joint venture) bersama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS).
Mercedes-Benz Indonesia merupakan produsen kendaraan penumpang (passenger car) Mercedes-Benz di Indonesia, sedangkan Mercedes-Benz Distribution Indonesia merupakan importir kendaraan CBU dan distributor kendaraan penumpang Mercedes-Benz di Indonesia
Adapun, dalam perincian, Inchcape menggenggam 70 persen kepemilikan saham, sedangkan sisa 30 persennya digenggam oleh Indomobil. Kerja sama ini pun dinilai akan memperluas kerja sama distribusi Inchcape dan Indomobil di Indonesia.
Sementara itu, kegiatan produksi pabrik di Wanaherang, Bogor juga akan terus berjalan dengan karyawan akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah kepemilikan baru.