Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil (IMAS) Raup Laba Rp43,15 Miliar per Semester I/2025

Indomobil (IMAS) meraih laba Rp43,15 miliar di semester I/2025, naik 9,36% yoy. Pendapatan tumbuh 2,54% menjadi Rp14,76 triliun, didorong segmen otomotif.
Karyawan melihat grafik perdagangan saham di Jakarta, Selasa (1/7/2025). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melihat grafik perdagangan saham di Jakarta, Selasa (1/7/2025). Bisnis/Abdurachman
Ringkasan Berita
  • PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) mencatat laba bersih Rp43,15 miliar pada semester I/2025, naik 9,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Pendapatan IMAS meningkat 2,54% year on year menjadi Rp14,76 triliun, dengan segmen otomotif sebagai penyumbang terbesar sebesar Rp11,71 triliun.
  • Harga saham IMAS menguat 2,44% ke level Rp1.050 per lembar pada perdagangan sesi pertama 30 Juli 2025, dan telah naik 16,02% sepanjang tahun berjalan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp43,15 miliar pada semester I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan, laba perseroan naik 9,36% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar Rp39,46 miliar.

Pertumbuhan laba IMAS sejalan dengan pendapatan yang naik 2,54% yoy menjadi Rp14,76 triliun pada semester I/2025, dibandingkan Rp14,39 triliun pada semester I/2024.

Sumber pendapatan terbesar Indomobil berasal dari segmen usaha otomotif, termasuk bengkel sebesar Rp11,71 triliun, naik 3,26% yoy.

Kemudian, segmen usaha jasa keuangan, sewa kendaraan, dan logistik IMAS juga naik 3,42% yoy menjadi Rp2,64 triliun pada paruh pertama 2025.

Akan tetapi, segmen usaha lain-lain mencatatkan pelemahan dari pendapatan sebesar Rp491,48 miliar pada paruh pertama 2024 sampai Rp399,74 miliar pada paruh pertama tahun ini.

IMAS membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp11,66 triliun pada semester I/2025, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp11,66 triliun. Kemudian, laba kotor IMAS naik menjadi Rp3,09 triliun per semester I/2025, dibandingkan Rp2,92 triliun per semester I/2024.

Dari sisi neraca, IMAS telah meraup aset sebesar Rp70,19 triliun dengan liabilitas sebesar Rp54,23 triliun pada periode yang berakhir pada 30 Juni 2025. Sementara, ekuitas perseroan mencapai Rp15,95 triliun.

Di tengah kinerja pertumbuhan bisnisnya, harga saham IMAS bergerak moncer. Harga saham IMAS menguat 2,44% ke level Rp1.050 per lembar pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (30/7/2025). Sementara, harga saham IMAS berada di zona hijau, menguat 16,02% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro