Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segera Melantai, Pulau Subur (PTPS) Tetapkan Harga IPO Rp198 per Saham

PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp198 per saham.
Perusahaan kelapa sawit PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp198 per saham. Istimewa
Perusahaan kelapa sawit PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp198 per saham. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA —  Perusahaan kelapa sawit PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp198 per saham.

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham PTPS tersebut berencana menerbitkan sebanyak-banyak 450 juta saham baru dengan nominal sebesar Rp20 per saham. 

Jumlah tersebut setara dengan 20,76 persen dari modal disetor penuh dan ditempatkan setelah pelaksanaan penawaran umum perdana saham. Dengan demikian, perusahaan berpeluang meraih dana sebesar Rp89,10 miliar.

Selain itu, bersamaan dengan IPO, PTPS juga akan menerbitkan 225 juta waran seri I secara gratis bagi para pemegang saham baru. 

Setiap pemegang dua saham baru berhak untuk mendapatkan satu waran seri I yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk dapat membeli satu saham pada kisaran harga pelaksanaan sebesar Rp218 hingga Rp226. Maka, dana yang dapat diraih dari pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyak adalah Rp50,85 miliar. 

Sementara itu, terkait rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, PTPS akan mengalokasikan 50 persen dana untuk pembangunan pabrik pengelolaan kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 10 ton per jam. 

Kemudian, sisa dana sekitar 50 persen akan digunakan perseroan untuk modal kerja seperti pembelian tandan buah segar (TBS), pemeliharaan jalan, peralatan produksi, hingga pembelian traktor. 

Dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I juga akan digunakan perseroan untuk keperluan modal kerja. 

PTPS berdiri sejak tahun 1980 yang memiliki lahan perkebunan Kelapa Sawit pada 2 lokasi yaitu Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin dan Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan.

Pada 1981, PTPS memulai usahanya di bidang perkebunan karet dan jagung serta peternakan dan perikanan. Sering semakin meningkatnya tren permintaan terhadap CPO, pada tahun 2003 PTPS memulai penanaman bibit kelapa sawit di lahan seluas 12,5 ha kemudian Perseroan memutuskan untuk fokus pada pengembangan kelapa sawit hingga saat ini dengan total luas izin lokasi sebesar 1.180,39 ha, total luas lahan 1.205,52 ha terdiri dari lahan berstatus HGU 882,58 ha dan APH 322,94 ha.

Jumlah produksi hekatr per ahun 2022 sebesar 30.059 ton TBS. Adapun luas lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) PTPS adalah sebesar 94,89 ha atau sebesar 8,70 persen dan luas lahan Tanaman Menghasilkan (TM) 995,75 Ha atau 94,89 persen.

Indikasi Jadwal IPO Pulau Subur (PTPS):

  • Masa penawaran awal (bookbuilding): 20-22 September 2023
  • Tanggal efektif: 29 September 2023
  • Masa penawaran umum perdana saham: 3-5 Oktober 2023
  • Tanggal penjatahan: 5 Oktober 2023
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik: 6 Oktober 2023
  • Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 9 Oktober 2023
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper