Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS Mayapada (SRAJ) Dapat Pinjaman Rp500 Miliar dari IIF Buat RS Baru

Emiten rumah sakit Grup Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menerima pinjaman Rp500 miliar dari IIF untuk pengembangan RS baru.
RS Mayapada Tangerang. Emiten rumah sakit Grup Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menerima pinjaman Rp500 miliar dari IIF untuk pengembangan RS baru. /mayapadahospitals
RS Mayapada Tangerang. Emiten rumah sakit Grup Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menerima pinjaman Rp500 miliar dari IIF untuk pengembangan RS baru. /mayapadahospitals

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit Grup Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) dan dua anak usahanya menerima fasilitas pinjaman berjangka senilai Rp500 miliar dari PT Indonesia Infrstructure Finance (IIF). 

Mengutip keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), SRAJ yang merupakan perusahaan induk ke depannya akan memperoleh suntikan dana sebesar Rp79 miliar. 

Sementara itu, dana pinjaman sebesar Rp270 miliar akan diberikan kepada anak usaha SRAJ, yaitu PT Nusa Sejahtera Kharisma (NSK). Sedangkan sisa dana pinjaman senilai Rp151 miliar akan diberikan kepada PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS), anak perusahaan SRAJ yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. 

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir mengatakan bahwa suntikan dana yang diterima perseroan bersama dengan dua anak usahanya itu akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit (RS) serta pembiayaan kembali pinjaman yang ada pada PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (BMI). 

"Pinjaman berjangka yang diterima dari IIF adalah kehormatan bagi Mayapada Hospital. Kami ke depannya akan membuka RS lagi dan juga akan melakukan refinancing," ujarnya ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023). 

Adapun, Jonathan menyebut bahwa setelah perseroan resmi menerima pendanaan dari IIF, SRAJ berencanan untuk memulai pembangunan cabang RS baru di wilayah Jakarta Timur pada akhir 2023. 

Pada umumnya, SRAJ akan menggelontorkan dana sebesar kurang lebih Rp500 miliar untuk keperluan pengembagan RS baru. Kendati demikian, Jonathan mengatakan bahwa nilai tersebut akan terlebih disesuaikan dengan lokasi serta luas bangunan RS yang akan dibangun. 

"Yang kami bisa konfirmasi itu ada satu RS, di daerah Jakarta Timur. Tapi tentu ke depannya akan terus menerus dibuka dengan target 4 RS baru dalam lima tahun mendatang,” jelas dia. 

Sebagai informasi, SRAJ sendiri tercatat telah memiliki enam RS yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Teranyar adalah RS Mayapada Bandung, Jawa Barat yang baru saja diresmikan pada 6 Maret 2023. 

Sementara beberapa cabang lainnya berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Tangerang, Bogor, Kuningan, serta Surabaya.  

Dalam kesempatan yang sama, CFO Mayapada Healthcare Group Mark Lee Kristomo mengatakan bahwa pembangunan cabang baru RS terseb menjadi salah satu taktik SRAJ untuk mendongkrak pendapatan pada 2023. 

Sebagaimana diketahui, emiten RS milik Dato Sri Tahir tersebut membidik pendapatan sebesar Rp2,4 triliun hingga penghujung tahun 2023 atau tumbuh sekitar 30 persen dari pendapatan tahun sebelumnya. 

Selain itu, lanjut Mark Lee, perseroan juga telah menjalankan upaya lainnya seperti menerbitkan obligasi atau surat utang pada 2022 untuk keperluan pendanaan renovasi cabang RS Mayapada di Tangerang.    

“Pembukaan RS baru yang ada di Bandung pada Maret 2023 telah mendorong pendapatan dengan performance yang jauh lebih baik. Dampak itu sudah terlihat dan akan terlihat lebih jelas lagi pada semester II/2024,” tutur Mark Lee.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper