Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darma Henwa (DEWA) Bantah Kabar Masuknya Grup Salim lewat OWK

Emiten Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK).

Direktur dan Corporate Secretary DEWA, Ahmad Hilyadi menepis isu tersebut dengan mengatakan bahwa saat ini perseroan belum melakukan aksi korporasi apapun terkait pemenuhan kebutuhan pendanaan perseroan.

"Kami sampaikan bahwa berita tersebut adalah tidak benar," ujar Hilyadi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa, (26/9/2023).

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2023 lalu, manajemen DEWA mengumumkan bahwa aksi korporasi rights issue atau penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) batal dilaksanakan.

Pasalnya, perseroan masih mengkaji ulang terkait rencana rights issue dengan penerbitan maksimal 30 miliar saham seri B dengan nominal Rp50 per saham.

Padahal, rencana rights issue tersebut telah mengantongi restu dari pemegang saham DEWA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Agustus 2022.

Jika mengacu Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015, perseroan dapat melakukan rights issue dengan ketentuan antara jangka waktu tanggal persetujuan RUPS sampai efektif pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.  

Alhasil, aksi korporasi DEWA batal, karena perseroan telah melewati batas tenggat waktu untuk menuntaskan rights issue yakni 19 Agustus 2023.

"Perseroan masih mengkaji kembali atas opsi-opsi yang terbaik sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan pendanaan tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya DEWA bermaksud untuk menggunakan dana dari hasil rights issue tersebut di antaranya untuk membayar utang sehubungan dengan kegiatan operasional perseroan.

Penambahan modal tersebut awalnya diharapkan dapat memperbaiki kinerja keuangan yang ditunjukkan dengan perbaikan rasio liabilitas terhadap total ekuitas (debt to equity ratio/DER). 

"Dengan belum dilaksanakan PMHEMTD tersebut, perseroan belum dapat memperbaiki rasio liabilitas terhadap ekuitasnya," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper