Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Entitas Bisnis Ricky Harun (HKMU) Digugat Pailit Rp488 Juta

Entitas bisnis Ricky Harun PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU), yaitu PT Handal Aluminium Sukses (HAS) menerima surat panggilan atas perkara pailit.
Ricky Harun (kanan) diangkat sebagai Komisaris PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) dalam RUPSLB pada Senin (16/8/2021).
Ricky Harun (kanan) diangkat sebagai Komisaris PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) dalam RUPSLB pada Senin (16/8/2021).

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas bisnis Ricky Harun PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU), yaitu PT Handal Aluminium Sukses (HAS) menerima surat panggilan atas perkara pailit pada Senin (11/9/2023).

HAS menerima surat panggilan dengan nomor 32/PDT.SUSPailit/2023/PN.NIAGA.JKT.PST oleh pemohon pailit atas nama pemilik Toko Sumber Makmur Sejahtera, Erwin Sendjaja kepada termohon pailit atas nama PT Handal Aluminium Sukses. 

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan aluminium, HAS telah memesan dan beberapa jenis produk material dari Toko Sumber Makmur Sejahtera. Namun, HAS terkena gugatan pailit atau kondisi kesulitan membayarkan utangnya yang telah jatuh tempo. 

Berdasarkan keterbukaan informasi (11/9/2023), secara garis besar, anak perseroan HKMU tersebut menerima dua poin gugatan terkait perkara pailit ini.

Pertama, penggugat pailit meminta pembayaran kepada HAS atas kewajiban pembayaran terutang sebesar Rp448 juta. Kedua, permintaan pembayaran atas utang kreditur lain, dalam perkara ini PT Jotun Indonesia sebesar Rp482 juta.

Gugatan tersebut berdampak pada perseroan. Khususnya dari kondisi keuangan perseroan sejak berhenti beroperasi di awal tahun 2023.

Maka dari itu, HAS tetap mengupayakan agar permohonan pailit yang disampaikan pemohon dapat ditolak atau dibatalkan. Sehingga perkara tersebut dapat diselesaikan melalui jalur di luar pengadilan.

Namun, dalam keterbukaan informasinya, HAS menyatakan akan tetap bersikap kooperatif dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku dengan didampingi oleh kuasa hukum. (Daffa Naufal Ramadhan)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper