Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Group dan Valmet Finlandia Garap Proyek Biomassa di Papua

Medco Group menggandeng Valmet Technologies Oy untuk membangun Pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di Merauke, Papua.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri (tengah) berfoto bersama Presiden Direktur Papua Project Medco Group, Budi Basuki (ketiga dari kanan) dan Wakil Presiden Energy Business Unit Valmet Technologies Oy, Aleksi Salmirinne (ketiga dari kiri) serta pejabat lain yang mendampingi usai penandatanganan MoU Transisi Energi Hijau di Helsinki, Finlandia/Kemlu RI.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri (tengah) berfoto bersama Presiden Direktur Papua Project Medco Group, Budi Basuki (ketiga dari kanan) dan Wakil Presiden Energy Business Unit Valmet Technologies Oy, Aleksi Salmirinne (ketiga dari kiri) serta pejabat lain yang mendampingi usai penandatanganan MoU Transisi Energi Hijau di Helsinki, Finlandia/Kemlu RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Medco Group milik keluarga Panigoro menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan perusahaan asal Finlandia, Valmet Technologies Oy untuk memulai proyek pengolahan biomassa di Merauke, Papua.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Presiden Direktur Papua Project Medco Group Budi Basuki bersama Vice President, Energy Business Unit, Valmet Technologies Oy Aleksi Salmirinne, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki pada 4 September 2023.

Duta Besar RI untuk Finlandia Ratu Silvy Gayatri menyaksikan penandatanganan MoU tersebut dan mendukung kerja sama di bidang biomassa yang dilakukan oleh kedua entitas bisnis.

Nota kesepahaman antara Medco dan Valmet merupakan realisasi penting dari MoU antara pemerintah Indonesia dan Finlandia mengenai kerja sama di bidang energi berkelanjutan, bersih, dan terbarukan serta efisiensi energi yang diperpanjang pada April 2022 silam.

Bahkan, biomassa yang menjadi fokus utama MoU Medco dan Valmet merupakan salah satu prioritas pemerintah kedua negara.

“Kolaborasi antara Medco dan Valmet sangat ideal dan saling melengkapi. Di satu pihak, Indonesia memiliki komitmen untuk melakukan transisi energi hijau, serta di sisi lain, Finlandia memiliki inovasi yang sangat maju di bidang teknologi bersih,” ujar Silvy, mengutip keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (7/9/2023).

Sementara itu, Budi Basuki menyebutkan misi Papua Project dengan dukungan Valmet yakni Brightening the Eastern Part of Indonesia with Biomass Power Plant. Pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) ini akan menjadi yang pertama di Papua.

Biomassa yang digunakan bersumber dari material woodchips. Penggunaan biomassa ini diproyeksikan dapat mengurangi penggunaan minyak diesel hingga 27,5 juta liter dalam lima tahun.

Bagi Valmet, nota kesepahaman dengan Medco merupakan langkah penting untuk merealisasikan berbagai solusi transisi energi bersih dan hijau. Dalam proyek Indonesia Timur ini Valmet menyediakan solusi efisiensi energi melalui teknologi biopower modul.

Modul dari Valmet dapat beroperasi di tempat yang sama dengan pembangkit tenaga diesel, tidak membutuhkan infrastruktur tambahan untuk transmisi listrik, tidak terpengaruh musim atau cuaca, dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan lokal dalam rantai pasok.

​Adapun bauran energi sebesar 15 persen dari PLTBm Papua Project dinilai menjadi awal yang menjanjikan untuk mendukung target pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, yaitu 23 persen energi baru terbarukan pada 2025 dan 31 persen 2050.

Saham MEDC hari terpantau turun 2,54 persen atau 35 poin ke Rp1.345 per saham hingga 14.02 WIB. Price to earning ratio (PER) MEDC mencapai 6,84 kali dengan price to book value ratio (PBV) 1,35 kali dengan kapitalisasi pasar Rp33,81 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper