Bisnis.com, JAKARTA - Emiten portofolio Lo Kheng Hong PT Clipan Finance Tbk. (CFIN) mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp100 per saham untuk tahun buku 2022. Cum dividen CFIN di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada hari ini, Rabu (5/7/2023).
Manajemen Clipan Finance menyampaikan bahwa dividen yang dibagikan mencapai Rp398,45 miliar. Dividen yang dibagikan setara dengan 128 persen dari laba bersih tahun lalu, yakni Rp310,72 miliar
CFIN menjadwalkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juli 2023, dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi berlangsung pada 6 Juli 2023. Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 7 Juli 2023 dan ex dividen di pasar tunai pada 10 Juli 2023.
Kemudian, tanggal daftar atas pemegang saham yang berhak atas dividen atau recording date pada 7 Juli 2023. Adapun CFIN akan membayarkan dividen tunai pada 25 Juli 2023.
Adapun saham CFIN tercatat dibuka stagnan pada level Rp585 per saham, sebelum akhirnya bergerak menguat 0,85 persen ke level Rp590 pada pukul 09.30 WIB hari ini, Rabu (5/7/2023).
Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan ada beberapa pertimbangan perseroan membagikan dividen, salah satunya karena hasil kinerja laba CFIN pada 2022.
Baca Juga
“Posisi laba posisi laba ditahan CFIN Rp3,7 triliun. Harapannya rasio ROE [Return on Equity] akan jauh membaik,” kata Harjanto belum lama ini.
Sebagai informasi, dengan nilai dividen Rp100 per saham, investor kawakan Lo Kheng Hong diperkirakan mendapatkan dividen sebesar Rp19,93 miliar dari CFIN. Lo Kheng Hong diketahui menggenggam sebanyak 199,3 juta saham CFIN, atau setara 5 persen kepemilikan.
Lo Kheng Hong sebelumnya pada 19-20 Juni 2023 melakukan penjualan 4,6 juta saham CFIN, atau setara 0,12 persen saham, dari sebelumnya sebanyak 203,94 juta saham atau setara 5,12 persen kepemilikan.
Pada 19 Juni 2023, LKH melepas 573.000 saham CFIN di harga Rp500 per saham. Dari sana, Lo Kheng Hong mengantongi dana segar senilai Rp286,5 juta.
Kemudian pada 20 Juni 2023, Lo Kheng Hong kembali menjual sebanyak 4,03 juta saham CFIN dengan mahar Rp470 per saham. Artinya, LKH kembali mendapatkan dana senilai Rp1,89 miliar.
Alhasil, dari transaksi yang dilakukan dua hari berturut-turut itu, LKH mampu mengantongi dana segar mencapai Rp2,18 miliar dari aksi penjualan 4,61 juta saham CFIN.
Investor yang akrab disapa Pak Lo itu menuturkan hanya menjual sedikit kepemilikannya di CFIN. Lo Kheng Hong mengungkapkan dirinya menggenggam sebanyak 200 juta saham CFIN.
"Saya punya 200 juta saham CFIN, tapi saya jualnya 4 juta saham. Tidak banyak, padahal nilai bukunya masih Rp1.300, apalagi ditambah cuan tahun ini bisa level Rp1.500 cuannya," kata Lo Kheng Hong dalam kanal YouTube Intiland Development berjudul Exclusive Talkshow "Warren Buffett Wisdom" by Lo Kheng Hong, dikutip Sabtu (24/6/2023).
Lo Kheng Hong menuturkan membeli saham CFIN pada harga Rp200 per saham. Saat ini, harga saham CFIN naik ke level Rp500 per saham. Menurutnya, keuntungan yang didapatkan dari penjualan ini terbilang lumayan.
