Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Korban Pertama ARB 15 Persen: GOTO, KOPI hingga PTMP

Sebanyak 10 saham longsor hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada hari pertama penetapan ARB 15 persen.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 10 saham mengalami pelemahan hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada hari pertama penetapan ARB 15 persen. Bahkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang sempat naik hingga 34,86 persen setelah pengumuman rebalancing indeks MSCI pekan lalu, terkena ARB pada hari ini, Senin (5/6/2023). 

Analis Mirae Asset Sekuritas Jennifer A. Harjono, Rizkia Darmawan, dan Abyan H. Yuntoharjo mengatakan pada 31 Mei 2023 lalu harga saham GOTO melonjak 34,9 persen, yang didukung oleh kenaikan tajam nilai transaksi. 

"Kami menduga lonjakan harga yang tidak terduga ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya permintaan terhadap GOTO, setelah GOTO dimasukkan ke dalam indeks MSCI pada 11 Mei," ujar Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, dikutip Senin (5/6/2023). 

Pihaknya mengantisipasi terdapat beberapa penyesuaian dalam sektor teknologi dalam jangka pendek, yang didorong oleh dua faktor, yakni perubahan perilaku konsumen pasca-pandemi dan persaingan yang semakin intensif.

Menurut Mirae Sekuritas, setelah pelonggaran pembatasan sosial, konsumen telah menunjukkan kesadaran harga yang lebih tinggi, keinginan untuk pengalaman belanja omnichannel yang mulus, dan preferensi terhadap niat pembelian berdasarkan nilai.

Akibatnya, Mirae Sekuritas mengharapkan adanya campuran yang lebih seimbang antara preferensi konsumen untuk berbelanja secara langsung dan berbelanja online.

Kedua, keluarnya JD.id dari pasar Indonesia hanya meninggalkan dua raksasa e-commerce, yaitu Tokopedia dan Shopee. Mirae Sekuritas memperkirakan pertumbuhan pasar akan sedikit melambat akibat jenuhnya penetrasi internet dan e-commerce di Indonesia. 

"Ke depannya, kami juga mengantisipasi bahwa fokus akan berpusat pada peningkatan tingkat pengambilan [take rate], mengurangi promosi, dan mempercepat profitabilitas," ucapnya.

Adapun karena adanya perubahan harga yang tak terduga pada saham GOTO, Mirae Sekuritas sementara ini menangguhkan rekomendasinya terhadap GOTO.

Sebelumnya, Mirae Sekuritas memberikan rekomendasi trading buy untuk GOTO dengan target harga sebesar Rp135 per saham. 

Berikut daftar 10 saham yang turun hingga ARB 15 persen, 5 Juni 2023:

  1. PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) turun 15 persen menjadi Rp408.
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) turun 14,97 persen ke posisi Rp125.
  3. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. (SAGE) turun 14,88 persen menuju Rp103.
  4. PT Haloni Jane Tbk. (HALO) turun 14,86 persen ke level Rp126.
  5. PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) turun 14,86 persen menjadi Rp189.
  6. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) terkoreksi 14,72 persen menjadi Rp336.
  7. PT Reliance Sekuritas Indonedia Tbk. (RELI) turun 14,58 persen menuju Rp410.
  8. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun 14,36 persen menjadi Rp3.100.
  9. PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS) turun 14,29 persen menuju Rp96.
  10. PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) turun 14,29 persen ke level Rp84.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper