Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Boy Thohir Provident Investasi (PALM) Bakal Buyback Saham Rp80,65 Miliar

PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir bakal melakukan buyback atas saham perseroan senilai Rp80,65 miliar.
PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir bakal melakukan buyback atas saham perseroan senilai Rp80,65 miliar./JIBI-Nurul Hidayat
PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir bakal melakukan buyback atas saham perseroan senilai Rp80,65 miliar./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir bakal melaksanakan pembelian kembali saham perseroan (buyback) senilai Rp80,65 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia, PALM bakal membeli kembali saham yang telah dikeluarkan untuk sebanyak-banyaknya 1,46 persen atau 103.950.000 lembar saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan alokasi dana maksimum sebesar Rp80.658.000.000 (Rp80,65 miliar).

Perseroan menjelaskan bahwa buyback saham akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan sejak disetujuinya Pembelian Kembali Saham Perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku.

Pertimbangan PALM melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan adalah salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham Perseroan, sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien.

Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri untuk sebagaimana diatur dalam Pasal 15 POJK No. 30/2017 yang mengatur bahwa dalam hal masih terdapat saham hasil pembelian kembali yang dikuasai Perseroan selama jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak selesainya pembelian kembali saham, Perseroan wajib mengalihkan saham hasil pembelian kembali dalam jangka waktu 2 (dua) tahun.

Lebih lanjut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,saham hasil Pembelian Kembali Saham Perseroan dapat dialihkan dengan cara, antara lain pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau direksi dan dewan komisaris, penjualan kembali baik melalui Bursa maupun di luar Bursa, ditarik kembali dengan cara pengurangan modal, pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas; dan/atau, cara lain dengan persetujuan OJK.

“Pembelian Kembali Saham Perseroan direncanakan akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal Perseroan memperoleh persetujuan dari pemegang saham Perseroan melalui RUPSLB, yaitu mulai pada tanggal 21 Juni 2023 sampai dengan tanggal 20 Juni 2024 dan/atau tanggal lainnya yang ditetapkan oleh RUPSLB dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku,” jelas manajemen PALM, dikutip Selasa (16/5/2023).

PALM memperkirakan pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan tidak akan menimbulkan dampak penurunan terhadap pendapatan atau dampak penurunan material Perseroan.

“Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan diharapkan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan. Dengan adanya Pembelian Kembali Saham Perseroan akan membuat harga saham di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan Perseroan,” imbuh manajemen.

Adapun hingga 30 April 2023, Garibaldi Boy Thohir menggenggam saham PALM sebanyak 889,94 juta lembar atau seta dengan 12,5 persen. Mayoritas masih di pegang oleh PT Provident Capital Indonesia yang mengempit 45,53 persen, PT Saratoga Sentra Business memegang 19,87 persen, adapun masyarakat memiliki 16,47 persen saham PALM.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper