Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impack Pratama (IMPC) Minta Restu di RUPSLB Buat Bagi Saham Bonus

PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) berencana membagikan saham bonus dari agio saham sebanyak Rp493,35 miliar. 
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) berencana membagikan saham bonus dari agio saham sebanyak Rp493,35 miliar. 

Rencana pembagian saham bonus ini akan diusulkan dan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 8 Juni mendatang. 

Saham bonus berasal dari kapitalisasi agio saham per 31 Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp499,67 miliar dan akan dibagikan sebanyak Rp493,35 miliar dengan nominal Rp10 per saham dan rencana rasio 1:10. 

Artinya, setiap pemegang satu saham lama akan memperoleh 10 saham bonus di mana saham bonus akan dikonversi menjadi saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel saham dalam IMPC. 

Pembagian saham bonus ini akan dilakukan kepada pemegang saham yang berhak paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPSLB yang memutuskan pembagian saham bonus. 

Manajemen IMPC mengungkapkan pembagian saham bonus ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham IMPC yang beredar. 

"Diharapkan penyebaran saham perseroan akan lebih merata dan saham perseroan akan lebih likuid serta lebih mencerminkan kinerja perseroan," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (2/5/2023). 

Berdasarkan data RTI per 31 Maret 2023, saat ini komposisi pemegang saham adalah PT Tunggal Jaya Investama sebanyak 43,81 persen atau sekitar 2,161 miliar saham, PT Harimas Tunggal Perkasa sebanyak 43,55 persen atau sekitar 2,14 miliar saham sementara saham yang beredar di masyarakat sebesar 12,64 persen atau 623,72 juta saham. 

IMPC resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 17 Desember 2014 dengan harga IPO Rp3.800 per saham. Pada perdagangan sesi II hari ini, Selasa (2/5/2023) pukul 14.55 WIB, saham IMPC turun 4,84 persen dan parkir di level Rp3.540 per saham. 

Sepanjang perdagangan, IMPC bergerak di rentang Rp3.530 hingga Rp3.710 dan diperdagangkan sebanyak 2,97 juta saham dengan total nilai Rp10,74 miliar. Kapitalisasi tercatat sebesar Rp17,42 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper