Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Bukukan Kontrak Baru Rp4,08 Triliun hingga Maret 2023

Nilai kontrak baru PTPP hingga Maret 2023 tumbuh 32,13 persen dari Rp3,09 triliun secara year-on-year (YoY).
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan kontrak baru hingga Rp4,08 triliun sampai akhir Maret 2023. Capaian tersebut naik 32,13 persen dari periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY).

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan perseroan membukukan kontrak baru senilai Rp4,08 triliun hingga akhir Maret 2023. Nilai kontrak baru tersebut tumbuh 32,13 persen dari Rp3,09 triliun secara year-on-year (YoY).

“PTPP masih optimistis dapat mencapai perolehan kontrak baru sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PTPP masih akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh pemerintah dan BUMN,” ujar Bakhtiyar dalam keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).

Beberapa proyek yang berhasil diraih oleh PTPP sampai Maret 2023 adalah proyek Gedung Kemensesneg IKN sebesar Rp835 miliar, dan proyek East Port Lamongan Phase 1A & 1B sebesar Rp767 miliar. 

Adapun kontrak baru dari pemerintah masih mendominasi dengan porsi 64 persen dari total Rp4,08 triliun. Berikutnya dari swasta mencapai 36 persen, dan dari BUMN mencapai 12 persen.

Secara komposisi, perolehan proyek tersebut terdiri dari induk sebesar 85,53 persen, dan anak usaha sebesar 14,47 persen. Sementara berdasarkan lini bisnis perusahaan, segmen gedung berkontribusi hingga 50 persen, pelabuhan sebesar 20,35 persen, jalan dan jembatan 17,07 persen, irigasi 6,04 persen, bendungan 3,33 persen, industri 2,38 persen, serta minyak dan gas 0,83 persen.

Lebih lanjut, dia mengatakan PTPP baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 April 2023. Dalam RUPST, para pemegang saham sepakat untuk melakukan penguarangan kegiatan usaha.

Pengurangan kegiatan usaha tersebut terdiri dari perdagangan besar semen, kapur, pasir, dan batu dengan kode KBLI 46634. Kemudian PTPP juga mengurangi kegiatan usaha terdiri dari perdagangan bahan bakar padat, cair, gas, dan produk yang berhubungan dengan itu (YBDI).

Adanya perubahan kegiatan usaha disebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha PTPP. Hal ini lantaran kegiatan tersebut belum dijalankan oleh PTPP.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper