Bisnis.com, JAKARTA – Produsen susu Cimory PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) membidik pertumbuhan laba dan penjualan hingga double digit pada 2023.
Direktur Utama Cisarua Mountain Dairy Farell Grandisuri Sutantio menyebutkan laba dan penjualan yang dibidik CMRY mencapai double digit meski tidak merincikan secara pasti target pertumbuhan tersebut.
“Soal pertumbuhan, kami mencapai di atas 10 persen dari yang kami targetkan,” katanya dalam Paparan Publik di Hotel Pullman Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Guna mencapai target tersebut, sejumlah strategi dilakukan CMRY seperti fokus pada olahan susu atau dairy dan makanan konsumsi atau consumer foods. Hal tersebut berkaitan dengan kinerja 2022 yang banyak ditopang oleh dua segmen dengan rincian produk olahan susu berkontribusi sebesar Rp3,53 triliun dan segmen produk makanan konsumsi mencatatkan penjualan sebesar Rp2,84 triliun.
Pada segmen produk olahan susu, peningkatan penjualan perseroan ditopang oleh kenaikan penjualan susu UHT. Adapun peluncuran produk baru yang diiringi dengan peningkatan kapasitas produksi pada paruh kedua tahun ini, mampu melayani permintaan yang terus meningkat terhadap produk olahan susu terutama susu UHT.
Lalu pada segmen produk makanan konsumsi, peningkatan penjualan utamanya didorong oleh kinerja penjualan yang sangat baik dari produk Kanzler Singles, Meatballs dan Nuggets, serta peluncuran rasa baru lainnya.
Baca Juga
Pendapatan 2022 menghasilkan laba bersih CMRY mencapai Rp1,06 triliun. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CMRY hari ini, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih untuk dividen tunai sebesar Rp555,4 miliar. Angka ini merupakan 52,37 persen dari total laba bersih CMRY sepanjang 2022.
CFO PT Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Bharat Joshi mengatakan dividen tunai akan dibagikan sebesar Rp70 per saham dengan total keseluruhan mencapai Rp555,4 miliar.
“Menyetujui dividen tunai Rp555,4 miliar yang akan didistribusikan kepada pemilik saham (recording date) pada 26 April 2023,” jelasnya.
