Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gurita Bisnis Boy Thohir ADRO, ADMR, ESSA, GOTO, TRIM Kompak Naik pada 2022

Sejumlah emiten terafiliasi Garibaldi Thohir seperti ADRO, ADMR, ESSA, dan GOTO mencatatkan pertumbuhan kinerja pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), di kediamannya di Jakarta, Indonesia. Sejumlah emiten terafiliasi Garibaldi Thohir seperti ADRO, ADMR, ESSA, dan GOTO mencatatkan pertumbuhan kinerja pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. - Bloomberg/Muhammad Fadli
Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), di kediamannya di Jakarta, Indonesia. Sejumlah emiten terafiliasi Garibaldi Thohir seperti ADRO, ADMR, ESSA, dan GOTO mencatatkan pertumbuhan kinerja pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. - Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten terafiliasi Garibaldi "Boy" Thohir dari berbagai sektor terpantau mencetak kinerja cemerlang sepanjang 2022, seperti ADRO, ADMR, ESSA, TRIM, hingga GOTO

Berdasarkan catatan Bisnis, emiten tambang batu bara Boy Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) pada 2022 mencatatkan rekor laba tertinggi, yakni US$2,49 miliar atau senilai Rp38,17 triliun pada 2022 (asumsi kurs Rp15.312 per dolar AS).

Bahkan ADRO juga mencatat rekor tertinggi pendapatan sebesar US$8,10 miliar setara Rp123,74 triliun (kurs Rp15.273) sepanjang 2022, atau naik 103 persen dari US$3,99 miliar pada akhir 2021, yang disebabkan kenaikan harga batu bara mencapai puncaknya pada 2022. 

Dalam saham ADRO, Garibaldi Thohir memegang saham terbanyak sejumlah 14,04 miliar lembar atau 43,91 persen. Adapun, pada akhir perdagangan Senin (6/6/2023) harga saham ADRO ditutup merah, turun 3,64 persen ke Rp2.910.

Selanjutnya, anak usaha ADRO, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) juga mencetak lonjakan pendapatan dan laba dengan mencatatkan pendapatan US$908,14 juta pada 2022 atau setara Rp14,18 triliun (estimasi kurs Rp15.625 per dolar AS). Pendapatan ADMR naik 97,34 persen dari sebelumnya US$460,17 juta.

Perusahaan yang 68,54 persen sahamnya digenggam ADRO ini juga membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$332,21 juta atau setara Rp5,19 triliun. Laba bersih ADMR naik 114,17 persen dari US$155,11 juta pada 2021.

Kemudian, dari sektor migas dan kimia, PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) pada 2022 mencatatkan pendapatan mencapai US$731,49 juta atau Rp11,4 triliun (estimasi kurs Jisdor 30 Desember 2022 Rp15.592 per dolar AS) atau naik 141 persen dari tahun sebelumnya sebesar US$303,43 juta.

Di samping itu laba bersih ESSA tercatat mencapai US$138,84 juta (Rp2,16 triliun), melambung 893,92 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$13,96 juta. Per 2 Maret 2023, Boy Thohir menggenggam 1,09 miliar saham atau setara dengan 6,05 persen dari total saham ESSA.

Adapun, emiten sekuritas Boy Thohir, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) turut membukukan pendapatan usaha sebesar Rp704,77 miliar dengan laba bersih Rp177,5 miliar sepanjang 2022.  Pada 2022, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp704,77 miliar atau naik 52,82 persen dibandingkan dengan periode 2021. 

Emiten yang sahamnya dimiliki 34,64 persen oleh Boy Thohir ini juga berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepemilik entitas induk sebesar Rp177,50 miliar. Jumlah itu naik 241,80 persen dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya Rp51,93 miliar. Dengan demikian laba per saham yang dapat diatribusikan ikut terkerek menjadi Rp24,97 per lembar.

Tak ketinggalan, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga melaporkan kinerja positif meskipun belum mengeluarkan laporan keuangan secara resmi. 

GOTO telah mencatatkan pertumbuhan yang solid sepanjang 2022, dengan Gross Transation Value (GTV) yang mencapai Rp613 triliun. GTV Goto tumbuh 33 persen year on year (yoy), sejalan dengan pedoman kinerja yang ditetapkan. Di GOTO, Boy Thohir menjabat sebagai Komisaris Utama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper