Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Spin Off dari Inalum, Mind ID Kejar Hilirisasi BUMN Tambang

Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa saat ini MIND ID fokus menjadi strategic holding industri pertambangan.
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa saat ini MIND ID fokus menjadi "strategic holding" industri pertambangan dengan mengejar hilirisasi.

MIND ID dan Inalum sebelumnya menjadi satu entitas. Melalui regulasi yang baru, MIND ID dipisahkan dari Inalum, sehingga saat ini MIND ID fokus menjadi "strategic holding" yang akan mengorkestrasi enam perusahaan "operating company", yakni PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk., dan PT Vale Tbk.

Hendi dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (26/2/2023), mengatakan langkah pemisahan MIND ID dan PT Inalum merupakan keputusan yang tepat melalui skema "split-off", dan akan menjadikan kedua perusahaan tersebut fokus serta lebih profesional menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Langkah itu diharapkan dapat menciptakan sinergi dan efisiensi yang lebih optimal dalam penyusunan strategi serta pelaksanaan fungsi secara terfokus dan tidak tercampur dengan kegiatan operasional.

"Selama ini, secara legal, PT MIND ID belum ada. Dengan hadirnya PP akhir tahun lalu, MIND sudah sah menjadi 'holding company' dan PT Inalum bisa fokus kembali menjadi 'operating company'. Manajemen MIND ID akan lebih fokus pada penyusunan strategi dan bukan operasional,” ujar Hendi pula.

MIND ID di bawah kepemimpinan Hendi mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang baik serta memiliki rencana jangka pendek maupun menengah hingga panjang yang gemilang.

Sejalan dengan mandat pemerintah, MIND ID memiliki program kerja strategis, yakni meningkatkan pertumbuhan eksplorasi dan produksi secara agresif, meningkatkan daya saing biaya melalui digital, serta membangun aset hilirisasi berskala global.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun beberapa kali dengan tegas menekankan pentingnya hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah.

Oleh karena itu, MIND ID sebagai "holding" tambang di Indonesia memiliki peran sebagai kolaborator dan mendorong sinergi aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi serta pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio hilirisasi.

"MIND ID mendukung penuh pemerintah membuktikan bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah untuk industri yang berkelanjutan. Dari sisi kita menyediakan bahan baku yang lebih siap pakai untuk menjadi barang jadi industri. Kami terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mencarikan jalan terbaik," ujar Hendi.

Hilirisasi menjadi program prioritas dengan beberapa tantangan yang harus dihadapi. Namun, sesuai dengan cita-cita pemerintah membentuk MIND ID sebagai "holding" sejak 2017 silam, Hendi memastikan beberapa proyek strategis guna mendukung hilirisasi berlangsung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Sebagai contoh yang dikerjakan oleh PT Timah Tbk, melalui proyek smelter berteknologi "top submerged lance" (TSL) "ausmelt furnace".

Melalui smelter itu, PT Timah mampu mengolah atau meleburkan konsentrat biji timah dengan kadar 40 persen (low grade). Proses peleburan yang lebih cepat dari smelter baru itu memperlihatkan efisiensi 25-34 persen dibandingkan smelter eksisting dan beberapa waktu lalu telah dikunjungi oleh presiden.

"Diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak untuk bisa mewujudkan cita-cita hilirisasi di Indonesia guna menambah nilai yang lebih maksimal untuk kemakmuran rakyat Indonesia, karena MIND ID mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah," ujar Hendi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper