Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Saham-saham Lapis Dua Ungguli Laju IHSG dan LQ45

Saham-saham lapis dua atau IDX SMC Liquid tumbuh 2,95 persen mengungguli IHSG dan Indeks LQ45 sepanjang tahun berjalan 2023.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks saham-saham lapis kedua dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar kecil ke menengah, atau IDX SMC Liquid tercatat tumbuh 2,95 persen melampaui pergerakan IHSG dan LQ45 sepanjang tahun berjalan 2023. Analis melihat peningkatan indeks ini didorong signifikan oleh beberapa saham.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina menuturkan kenaikan Indeks SMC Liquid disumbang oleh saham-saham yang berasal dari sektor IDXBASIC dan IDXNON-CYCLICAL.

Martha menjelaskan, saham-saham di kedua sektor tersebut seperti SMGR yang telah naik 16 persen sejak awal tahun atau year to date (YTD), INTP yang naik 18 persen YTD, dan GGRM yang naik 48 persen YTD menjadi penyumbang kenaikan IDX SMC Liquid.

"Penaikan saham semen tidak lepas dari sentimen penurunan harga batu bara dunia, yang menjadi berita baik bagi perusahaan semen yang 30 persen biayanya merupakan biaya energi batu bara," ucap Martha kepada Bisnis, Selasa (14/2/2023).

Dia melanjutkan, peningkatan saham GGRM yang juga mendorong Indeks SMC Liquid terdorong oleh sentimen GGRM yang masuk ke bisnis infrastruktur melalui bandara dan jalan tol.

Dengan kenaikan indeks ini, Martha melihat prospek indeks SMC Liquid cukup baik dengan emiten yang terdiversifikasi.

"Saya melihat mayoritas saham-saham di SMC Liquid ini belum mengumumkan kinerja, sehingga ada potensi penguatan, jika kinerjanya di atas ekspektasi," ujarnya.

Adapun, saham SMGR dan INTP menjadi top picks Mirae Asset Sekuritas dengan target harga atau target price (TP) masing-masing Rp10.800 dan Rp12.000.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan perhitungan Indeks SMC liquid menggunakan metode free float, sehingga saham dengan nilai free float besar akan mempengaruhi kinerja indeks secara signifikan dibanding dengan saham lain yang nilainya lebih rendah.

"Jika dikaji dari anggota Indeks SMC Liquid, yang bobotnya besar yaitu lebih dari 40 persen spt INTP, SMGR, dan BFIN, secara YTD menguat belasan bahkan puluhan persen," kata Cheril kepada Bisnis, Selasa (14/1/2023).

Selain itu, lanjutnya, anggota indeks SMC Liquid baru seperti GGRM juga secara YTD telah menguat signifikan hingga 48 persen.

Dengan penguatan tersebut, Jasa Utama Capital Sekuritas memilih saham-saham seperti SMGR dengan target price Rp8.250, MAPI dengan TP Rp1.650, ACES dengan TP 640, dan ASSA 1.050. Jasa Utama Capital Sekuritas menjadikan saham-saham tersebut sebagai top picks dalam indeks ini karena sentimen menjelang Ramadan sehingga produk dan jasanya akan diminati.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, saham ERAA menjadi top gainers dari Indeks SMC-Liquid dengan penguatan 36,84 persen YTD, disusul oleh saham BFIN dan RALS yang masing-masing menguat 23,79 persen dan 18,80 persen.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper