Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Waran Terstruktur jika Saham Underlying Kena Suspensi, Ini Kata Sekuritas

Investor dinilai tak perlu khawatir karena waran terstruktur di Indonesia memiliki aset dasar saham-saham konstituen indeks IDX 30.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan instrumen waran terstruktur pada September 2022 lalu. Lantaran termasuk produk baru, investor ritel mempertanyakan bagaimana nasib waran terstruktur apabila saham yang menjadi aset dasarnya atau underlying asset kena suspensi?

Regional Head of Equity & Commodity Derivatives, Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar menjelaskan risiko maupun keuntungan dari aset dasar akan berimbas terhadap waran terstruktur yang dibeli investor.

“Bila investor membeli waran terstruktur dia mengambil risiko aset yang mendasari. Sehingga jika terjadi sesuatu terhadap aset hal yang sama terjadi di waran terstruktur. Itu yang harus dipahami oleh investor,” kata Azzahir di Gedung BEI, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Structured Warrant Manager PT Maybank Sekuritas Indonesia Stefany Erna Chew mengatakan waran terstruktur akan ikut terkena suspensi apabila saham underlying­ asset-nya terkena suspensi.

Meski demikian, Stefany mengatakan, investor tak perlu khawatir karena waran terstruktur di Indonesia memiliki aset dasar saham-saham konstituen indeks IDX 30.

“Kita tidak perlu khawatir karena kalau saya lihat konstituen saham-saham IDX30 seperti BBCA, BBRI, TLKM, jadi kalau kena suspensi pasti ada good reason, tapi kita tidak perlu takut itu,” ucapnya.

Adapun, PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) menerbitkan delapan seri waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/2/2023).  Kedelapan seri waran terstruktur ini masing-masing menggunakan underlying saham konstituen IDX30.

Kedelapan saham itu adalah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Maybank menawarkan harga kedelapan seri tersebut mulai dari Rp306-570 per unit di masa penawaran umum perdana yang telah dilakukan pada tanggal 2-6 Februari 2023 lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper