Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan ekuitas asal Amerika Serikat General Atlantic resmi menjadi investor baru di PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory menyusul akuisisi saham emiten produsen susu Cimory tersebut.
Dalam siaran pers Cimory, General Atlantic menginvestasikan dana sebesar US$130 juta atau setara dengan Rp2,02 triliun (kurs Jisdor Bank Indonesia 10 Januari 2022 Rp15.589) yang setara dengan 5,64 persen kepemilikan saham CMRY.
Investasi ini diyakini akan mengakselerasi pertumbuhan bisnis strategis Cimory, termasuk pengembangan dan inovasi produk baru, perluasan jaringan distribusi, serta pemasaran digital.
“Kami bangga Cimory telah tumbuh menjadi salah satu merek ternama dan terpercaya di Indonesia. Untuk fase pertumbuhan berikutnya, kami menyambut General Atlantic sebagai mitra strategis kami,” ujar CEO Cimory Farell Sutantio, Selasa (10/1/2023).
Farell mengatakan General Atlantic mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dan juga kapabilitas untuk membantu pertumbuhan bisnis perusahaan. Dia meyakini hal ini akan memberi Cimory kesempatan tumbuh yang lebih besar lagi untuk perkembangan bisnis.
Sementara itu, Managing Director dan Head of India & Southeast Asia di General Atlantic Sandeep Naik meyakini Cimory telah mengembangkan portofolio produk-produk yang inovatif sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal yang terus berkembang.
Baca Juga
Dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis, dia menilai Cimory memiliki peluang untuk memperluas portofolio produknya dan menjangkau konsumen baru.
“Farell dan tim Cimory sangat fokus pada inovasi, inklusi, dan ekspansi strategis, dan kami bertujuan untuk membawa pengalaman General Atlantic selama puluhan tahun, untuk mendukung pertumbuhan bisnis di Cimory,” kata Sandeep.
Sebelumnya berdasarkan data D’Origin, telah terjadi transaksi crossing saham CMRY di pasar negosiasi senilai Rp2,02 triliun pada sesi pertama perdagangan Selasa (10/1/2023). Transaksi saham terjadi di harga 4.500 per saham.
Adapun sampai penutupan perdagangan, saham CMRY menguat 0,24 persen ke level Rp4.150. Sepanjang 2023, saham CMRY telah mengalami koreksi 4,82 persen.
Didirikan pada 1992 oleh Bambang Sutantio, Cimory resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021 dengan harga penawaran Rp3.080. Dalam IPO tersebut, Cimory menghimpun dana sebesar Rp3,66 triliun.
Sebelum masuknya General Atlantic, Bambang Sutantio tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 53,55 persen.
