Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BEER, ELIT, SOUL & CBPE Listing di BEI Besok, Cek Prospeknya

BEER, SOUL, ELIT, dan CBPE akan mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia besok, Jumat (6/1/2022).
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Empat emiten anyar akan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (6/1/2023) melalui penawaran umum perdana saham alias IPO.

Keempat perusahaan tersebut adalah produsen minuman beralkohol Soju Daebak PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER), perusahaan layanan pusat data PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT), perusahaan air minum dalam kemasan Hexsoul PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL), dan perusahaan properti PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE).

BEER menawarkan 800 juta saham dengan harga Rp220 sehingga nilai IPO-nya mencapai Rp176 miliar. Kemudian ELIT menawarkan 500 juta saham baru di harga Rp120  sehingga potensi dana yang diraup adalah Rp60 miliar.

SOUL yang berkedudukan di Sleman, Yogyakarta akan menerbitkan 270 juta saham baru dengan harga penawaran Rp110. SOUL mengincar dana publik sebesar Rp29,70 miliar.

Terakhir, CBPE menawarkan 271,25 juta saham dengan harga penawaran Rp150 per lembarnya. Adapun dana IPO yang diperoleh CBPE mencapai Rp40,68 miliar.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani berpandangan BEER cukup menjanjikan karena bergerak di sektor consumer noncyclical yang memiliki daya tahan kuat di tengah ketidakpastian ekonomi.

Kondisi tersebut diperkuat dengan fundamental yang kuat. Arjun mencatat kinerja keuangan BEER tumbuh baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

Berdasarkan prospektus BEER, pendapatan per September 2022 mencapai Rp54,90 miliar, tumbuh 69,47 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp32,39 miliar. Adapun laba periode berjalan BEER pada kurun yang sama mencapai Rp11,05 miliar atau tumbuh dari tahun 2021 Rp6,91 miliar.

"BEER menarik dicermati karena fundamental yang kuat untuk sektor ini. Ada peluang kenaikan kinerja di 2023 yang akan mendorong emiten yang IPO dari sektor ini,” kata Arjun, Kamis (5/1/2023).

Sementara itu, produsen air minum dalam kemasan SOUL dinilai Arjun bakal menghadapi tantangan karena banyaknya pesaing di bisnis produsen air minum.

"Jika ingin makin dilirik investor, perusahaan disarankan punya produk unik yang dapat membedakan dengan kompetitor lainnya,” kata dia.

Meski tidak mengulas lebih dalam soal prospek ELIT di bisnis pusat data, Arjun mengatakan bahwa jasa pusat data menjadi salah satu bisnis yang berkembang. Prospek positif datang dari peluang permintaan tinggi dari Singapura.

“Singapura memiliki kebutuhan data center yang besar, tetapi pembangunannya terhalang ketersediaan lahan. Mereka perlu membangunnya di negara lain. Kalau emiten bisa mencaplok demand ini, tentunya akan jadi katalis kenaikan kinerja emiten tersebut,” katanya.

Associate Director Samuel Sekuritas Anthony Yunus dalam keterangannya menyebutkan saham-saham produsen minuman beralkohol dalam antrean IPO tampak menerima permintaan yang kuat dari investor ritel.

Dia mengatakan BEER dan WINE memiliki valuasi yang cukup tinggi di 50-60x P/E jika dibandingkan dengan rata-rata pesaingnya di 30x (MBLI). Meski demikian, BEER dan WINE memiliki potensi pertumbuhan yang mungkin lebih besar dari pesaingnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper