Bisnis.com, JAKARTA — PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER), produsen minuman beralkohol Cap Tikus hingga Daebak Soju, mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Hal ini tecermin dari pertumbuhan penjualan dan laba bersih yang dibukukan perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan hingga akhir Maret 2025, yang dirilis Selasa (6/5/2025), BEER meraih penjualan minuman alkohol senilai Rp8,58 miliar atau meningkat 98,85% dari periode sama tahun lalu yakni Rp4,31 miliar.
Seiring dengan kenaikan penjualan, beban pokok perseroan turut meningkat 129,63% year on year (YoY) menjadi Rp3,84 miliar. Hasilnya, BEER menorehkan laba kotor sebesar Rp4,74 miliar, tumbuh 79,38% secara tahunan.
Di samping itu, BEER mencatatkan beban usaha sebesar Rp4,25 miliar atau meningkat 69,11% secara tahunan. Kendati mengalami peningkatan beban, perusahaan masih menghasilkan laba usaha senilai Rp488,97 juta, tumbuh 280,28% YoY.
Setelah memperhitungkan pendapatan dan beban lainnya, BEER membukukan laba tahun berjalan senilai Rp174,76 juta atau meningkat 113,30%. Kenaikan ini pun membuat laba per saham terkerek dari Rp0,02 menjadi Rp0,04.
Adapun kas dan setara kas perusahaan hingga akhir Maret 2025 mencapai Rp267,79 juta, anjlok 98,95% dari periode sama tahun sebelumnya yakni Rp25,56 miliar.
Baca Juga
Total Aset BEEN hingga kuartal I/2025 tercatat Rp253,32 triliun atau tumbuh 0,03% year to date (YtD). Perinciannya, liabilitas terkoreksi 0,75% YtD menjadi Rp20,03 miliar, sedangkan ekuitas meningkat 0,08% ke angka Rp233,09 miliar.
Sementara itu, dari lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BEER berada di level Rp64 per saham hingga sesi pertama perdagangan Selasa (6/5). Harga ini mencerminkan penurunan sebesar 57,33 sejak awal tahun.
_____________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.