Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan SBN Ritel Bertenor Lebih Panjang, Investor Minat?

Pemerintah perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum merancang obligasi ritel dengan tenor lebih panjang.
Pemerintah perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum merancang obligasi ritel dengan tenor lebih panjang. Bisnis/Abdurachman
Pemerintah perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum merancang obligasi ritel dengan tenor lebih panjang. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan tenor lebih panjang akan memperbanyak pilihan bagi investor di tengah tingginya animo terhadap instrumen ini. Meski demikian, pemerintah perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum merancang obligasi ritel baru tersebut.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan rencana pemerintah untuk mengeluarkan SBN ritel dengan tenor lebih panjang akan direspons positif oleh masyarakat. Hal ini mengingat potensi pasar investor ritel Indonesia yang masih belum tergali secara maksimal.

“Menurut saya potensi ritel masih sangat terbuka. Beberapa tahun ini penerbitan SBN ritel terus dicari sampai beberap seri bahkan habis terjual sebelum masa penawaran selesai,” jelas Ramdhan saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).

Minat tersebut juga didukung oleh tingkat likuiditas masyarakat yang diprediksi terjaga sepanjang tahun depan. Menurutnya, dana masyarakat di perbankan saat ini masih cukup tinggi yang membuat para investor ritel dapat mencari instrumen – instrumen investasi dengan return optimal.

Penerbitan obligasi ritel dengan tenor lebih panjang juga akan semakin memperdalam pasar surat utang Indonesia. Selain itu, investor ritel juga akan memiliki lebih banyak opsi dalam mencari instrumen investasi.

Ramdhan menyarankan pemerintah sebaiknya mengeluarkan obligasi ritel dengan tenor di bawah 5 tahun. Menurutnya, SBN ritel bertenor pendek sangat cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang akan memegang obligasi tersebut hingga jatuh tempo atau hold to maturity.

Selain itu, pemerintah juga dapat memperbanyak seri obligasi ritel yang dapat diperdagangkan (tradable) dan tipe kupon mengambang atau floating with floor. Ramdhan mengatakan tipe kupon ini memungkinkan investor melakukan pencairan atau redemption sebelum jatuh tempo dengan return yang baik.

Ramdhan mengatakan dengan memperbanyak SBN ritel yang tradable maka likuiditas di pasar sekunder dapat ditingkatkan. Menurutnya kekurangan pasar obligasi ritel Indonesia sejuah ini adalah minimnya likuiditas di pasar sekunder karena lebih banyak masyarakat yang hold to maturity.

“Pembentukan pasar sekunder ini dapat dilakukan pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan terkait seperti para mitra distribusi, sehingga pasar SBN ritel kita makin semarak,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper