Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Raih Kontrak Baru Rp27,49 Triliun per November 2022

PTPP membukukan pertumbuhan kontrak baru 66 persen menjadi 27,49 triliun pada 11 bulan pertama 2022.
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) telah mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan akhir November 2022 sebesar Rp27,49 triliun.

Perolehan kontrak baru ini tumbuh 66,60 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp16,52 triliun.

“PTPP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp27,49 triliun sampai dengan akhir November 2022. Saat ini, PTPP masih menunggu hasil pengumuman dari beberapa tender yang telah diikuti," jelas Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PTPP, dalam keterangan, Rabu (14/12/2022).

Dengan total raihan perolehan kontrak baru tersebut, PTPP optimistis dapat menembus target perolehan kontrak baru yang telah ditetapkan oleh manajemen, yaitu sebesar Rp31 triliun.

Adapun, perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP periode November 2022 didominasi oleh sektor Gedung sebesar Rp2,5 triliun, sektor Infrastrukur sebesar Rp873 miliar, dan kontribusi Anak Usaha sebesar Rp2 triliun, sebagian besar berasal dari sektor hauling road service pertambangan.

Sampai dengan November 2022, kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 52 persen, disusul oleh Pemerintah (Government) sebesar 36 persen, dan Swasta (Private) sebesar 12 persen. Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 75 persen dan Anak Usaha sebesar 25 persen.

Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis jasa konstruksi sebesar 80 persen EPC sebesar 15 persen, Anak Usaha sebesar 5 persen.

Untuk mencapai target di akhir tahun 2022 ini, PTPP tengah menunggu hasil pengumuman dari beberapa tender yang telah diikuti, di antaranya dari sektor Gedung sebanyak 3 proyek dan sektor Infrastruktur sebanyak 4 proyek.

"Selain itu, saat ini kami juga masih menunggu hasil pengumuman 2 paket proyek di luar negeri dan beberapa tender dari anak usaha," ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper