Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Dapat Proyek Baru Rp270 Miliar Bangun Irigasi di Indramayu

Emiten BUMN karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mendapatkan kontrak baru proyek sistem pengairan Rp270 miliar di Indramayu, Jawa Barat.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mendapatkan kontrak baru proyek sistem pengairan Rp270 miliar di Indramayu, Jawa Barat.

Emiten bersandi WSKT ini mendukung peningkatan pertanian Jawa Barat dengan mengerjakan proyek sistem pengairan untuk peningkatan modernisasi irigasi rentang di Cimanuk, Cisanggarung, Kabupaten Indramayu. Proyek bernilai Rp270 miliar ini ditujukan untuk mendukung sistem pengairan pertanian di wilayah tersebut.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho menjelaskan pembangunan proyek KSO ini rencananya dikerjakan dengan waktu 1.095 hari dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.

“Porsi perseroan yaitu 60 persen dan 40 persennya lagi dikerjakan oleh PT. Basuki Rahmanta Putra (BRP),” ujarnya dalam keterangan, Kamis (24/11/2022).

Sebelum proyek ini, Waskita juga mengerjakan Paket Proyek Modernisasi Jaringan Irigasi Rentang LMS-03.

Lingkup pekerjaan Waskita antara lain yaitu, Pekerjaan Umum, Irrigation Canal Works, Drainage Canal Works, Total for Daywork dan Specified Provisional Sum.

Pekerjaan ini bertujuan mendukung sistem pengairan secara modern dan juga peningkatan debit air di beberapa titik lahan pertanian yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu, di antaranya Pasir Angin, Tipar, Ciluncat dan Mecat.

“Saat ini beberapa akses jalan cukup berat, dan ada yang masih belum memadai untuk menuju ke lokasi pekerjaan. Lokasi pengerjaanya terletak jauh dari pusat kota, sekitar 20 km dari kota Indramayu,” tutur Novianto.

Pembangunan proyek tersebut ditandai dengan penandatangan kontrak kerja Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP) LOS-01, yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa III SNVT PJPA 1 Cimanuk Cisanggarung Andi Wildaniah, dengan Senior Vice President Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima.

Adapun, WSKT berhasil meningkatkan kontrak baru dengan total Rp13,38 triliun sampai dengan Oktober 2022. Raihan ini meningkat 10,64 persen YoY (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama atau pada tahun 2021 sebesar Rp12,09 triliun.

Sumber penambahan NKB ini berasal dari proyek Pemerintah sebesar 68,19 persen, proyek Swasta sebesar 10,22 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 9,57 persen dan Pengembangan Bisnis Anak usaha Perseroan sebesar 12,03 persen.

Novianto menjelaskan beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan Oktober 2022 adalah Proyek Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun, pembangunan jaringan SPAM Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur senilai Rp115 miliar.

“Kami terus berburu proyek-proyek strategis di dalam negeri, selain itu juga kami ekspansi bisnis ke luar negeri. Bukan hanya sekedar mencari pengalaman, namun tujuannya untuk mencari profit,” ujar Novianto.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper