Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan keuangan Morgan Stanley Capital International alias MSCI Inc. mengumumkan perubahan komposisi indeks dengan emiten asal Indonesia dengan kapitalisasi kecil atau small cap. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) masuk dalam daftar tersebut.
Pada Kamis (10/11/2022) waktu setempat, MSCI mengumumkan terdapat 3 emiten asal Indonesia yang terdepak dari MSCI Global Standard Indexes.
MSCI juga mengumumkan terdapat 4 emiten baru asal Indonesia yang masuk dalam MSCI Small Cap Indexes dan mengeluarkan 3 emiten dari Indonesia. Salah satu saham yang masuk ke dalam Indeks MSCI tersebut adalah BUMI.
Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava menyampaikan saham BUMI layak dimasukkan ke dalam MSCI karena memenuhi kriteria.
"Saham BUMI menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan selama beberapa bulan saat ini," kata Srivastava, Jumat (11/11/2022).
Selain BUMI, saham lain yang masuk dalam MSCI Small Cap Indexes adalah PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM).
Baca Juga
Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (11/11/2022), saham BUMI tercatat terkoreksi 1 poin atau 0,53 persen ke level 186 per saham. Saham BUMI saat ini memiliki kapitalisasi pasar 63,95 triliun.
Sepanjang tiga bulan terakhir, saham BUMI tercatat telah menguat 30,07 persen. Sementara itu, sejak awal tahun hingga saat ini saham BUMI telah menguat 177,6 persen.