Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menyebut pendapatan sebesar Rp4,49 triliun pada kuartal III/2022 disokong oleh recurring income atau pendapatan berulang seperti mall dan hotel.
Direktur Pakuwon Jati Ivy Won mengatakan recurring income daripada PWON terdiri dari ritel dan juga hotel. Ivy menyebut jika penjualan konsisten hingga akhir tahun, maka target daripada perseroan dapat tercapai.
"Masing-masing ada penjualan yang cukup consistence. Jika stabil kami bisa capai target," ujar Ivy kepada Bisnis pada Senin (7/11/2022).
Dari bisnis perhotelan, PWON meraup dana sebesar Rp576 miliar. Adapun segmen sewa ruangan menjadi motor pendapatan dengan sumbangan sebesar Rp1,12 triliun naik dari posisi tahun lalu Rp682 miliar.
Selain itu, PWON mencetak marketing sales sebesar Rp1,17 triliun hingga kuartal III/2022. Hal ini berarti PWON telah mencapai 60 persen dari target Rp1,8 triliun marketing sales untuk tahun ini.
Capaian marketing sales diperoleh dari insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) pada sektor properti. Kemudian untuk proyek high rise berkontribusi hingga 50 persen marketing sales, dan proyek landed juga berkontribusi 50 persen.
Baca Juga
Lebih lanjut, Ivy mengatakan PWON telah menggelontorkan dana hingga Rp780 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Dana tersebut mayoritas digunakan untuk konstruksi.
"Capex sampai kuartal III/2022, masih sekitar Rp780 miliar. Majority untuk construction," ujar Ivy.
PWON menganggarkan dana belanja tahun ini senilai Rp2,8 triliun yang tengah direalisasikan untuk sejumlah proyek. Adapun capex senilai Rp2,8 triliun dibagi dalam beberapa pos.
Tercatat selama Januari-Maret 2022, capex yang sudah terserap PWON senilai Rp165 miliar untuk pembangunan Pakuwon City Mall Bekasi serta renovasi di Yogyakarta dan Solo.
"Rp1 akan triliun digunakan untuk konstruksi dan renovasi di Yogyakarta, Solo, dan lain-lain,” jelas Ivy dalam acara paparan publik Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Adapun sisa Rp1,8 triliun tengah dalam posisi stand by untuk belanja tanah dan operational asset yang akan dibeli.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, PWON mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,49 triliun atau meningkat 18,66 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, PWON membukukan pendapatan sebesar Rp3,78 triliun.
PWON mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,19 triliun pada kuartal III/2022. Angka ini meningkat 65 persen dari Rp721,97 miliar.
