Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Mulai Renovasi Bandara Batam Senilai Rp2,18 Triliun

Wijaya Karya (WIKA) ditunjuk oleh pengelola Bandara Internasional Batam sebagai kontraktor proyek renovasi bandara Hang Nadiem.
Petugas melintas di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas melintas di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) resmi ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana proyek pengembangan Bandara Internasional Batam (BIB) setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh pihak BIB.

Pengembangan Bandar Udara Internasional tersebut meliputi, Pemugaran Terminal 1, Pembangunan Terminal 2, Perluasan Apron, serta pengembangan beberapa fasilitas air side dan land side. Pekerjaan ini akan berlangsung selama 36 bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp2,18 triliun.

Direktur Utama Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah berharap hasil pekerjaan pengembangan tersebut dapat mewujudkan harapan para stakeholder dalam monjolkan ciri khas kota Batam.

“Sejalan dengan SPMK yang diterbitkan, PT Bandara Internasional Batam sebagai perusahaan yang dibentuk oleh konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero), Incheon International Airport Corporation dan PT Wijaya Karya (Persero) berharap hasil pekerjaan rancang bangun dapat mewujudkan harapan para stakeholder atas design yang merepresentasikan ciri khas Batam," ungkapnya, dalam keterangan Kamis (3/11/2022).

Bandara Internasional Hang Nadim lanjutnya, dipersiapkan untuk melayani penerbangan langsung ke Asia serta ke wilayah lain di Indonesia yang belum terhubung dengan Batam.

Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito menyampaikan apresiasinya sejalan dengan dipercayanya WIKA sebagai Kontraktor Pelaksana Proyek Pengembangan Bandara Hang Nadim.

Keterlibatan Perusahaan sebagai investor dan kontraktor pelaksana pada pengembangan Bandar Udara Internasional Batam menjadi sebuah langkah maju dalam penguatan bisnis WIKA pada sektor kontruksi kebandarudaraan.

"Berbekal pengalaman panjang, juga portofolio di bidang konstruksi bandar udara, baik di dalam negeri maupun luar negeri, WIKA siap untuk menjawab kepercayaan untuk menyelesaikan Proyek Pengembangan Bandar Udara Internasional Batam sesuai dengan target mutu dan waktu yang telah kita sepakati bersama," katanya.

WIKA membukukan kontrak baru sebesar Rp19 triliun per September 2022, tumbuh 44,37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menerangkan kontrak baru emiten berkode WIKA hingga kuartal III/2022 mencapai 19 triliun. Adapun realisasi tersebut lebih tinggi Rp5,84 triliun atau 44,37 persen dari realisasi September 2021 lalu sebesar Rp13,16 triliun.

"Sebagian besar kontrak baru berasal dari proyek-proyek infrastruktur, diikuti proyek segmen Engineering, Procurement, Construction [EPCC] dan gedung, sisanya dari industri precast dan struktur baja," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (19/10/2022).

Pada daftar kontrak baru tersebut juga terdapat proyek IKN sebesar Rp1,1 Triliun untuk pekerjaan jalan tol segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung dan bangunan modular untuk rusun pekerja.

"WIKA juga tengah mengikuti sejumlah tender proyek IKN, dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki, kami yakin akan dipercaya untuk memenangkan proyek tersebut sehingga menambah perolehan kontrak baru Perseroan," katanya.

Sebelumnya, WIKA ini bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan II WIjaya Karya tahap I tahun 2022 senilai Rp2 triliun. Obligasi tersebut bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan III Wijaya Karya dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp4 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper