Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa akomodasi perhotelan PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) berencana menggunakan sekitar 86,56 persen dana segar hasil penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) untuk membangun lima transit hotel di kawasan rest area tol trans jawa hingga Banyuwangi.
Aksi korporasi ini merupakan pengembangan usaha dalam bentuk pembangunan lima outlet K8 Xpress Hotel baru yang akan dibangun di rest area yang berbeda. Setiap outlet akan memiliki sekitar 12 kamar dan dilengkapi sampai dengan dua fasilitas ruang pertemuan.
Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk. Xaverius Nursalim mengatakan perseroan telah memiliki pengalaman dalam pengembangan jasa akomodasi perhotelan melalui proyek Hotel Kedaton 8 sejak 2010.
“Alasan kami fokus pada penyediaan hotel di rest area diantaranya karena letak geografis yang sama dengan bisnis hotel yang eksisting yakni Kedaton 8 hotel lokasi pinggir tol,” kata Xaverius Nursalim dalam jumpa pers, Sabtu (29/10/2022).
Kebutuhan pengembangan lima hotel yang disebutkan Xaverius mencapai Rp25 miliar hingga Rp30 miliar. KDTN menargetkan penyelesaian lima hotel itu di tahun 2023 mendatang dengan tiga di antaranya ditargetkan selesai sampai akhir tahun 2022.
“Kalau bisa saya kebut tiga sampai akhir tahun ini, dengan tenor pembangunan satu hotel 6 sampai 7 bulan” lanjutnya.
Baca Juga
Sebelumnya KDTN pada Maret 2022 lalu meresmikan Hotel Kedaton 8 Xpress Hotel berlokasi di Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta – Cikampek.
Adapun terkait dengan lokasi kelima transit hotel tersebut, Xaverius hanya menyebutkan dua lokasi selain Cikampek. “Tol Cipali dan Brebes. Sementara itu dulu,” lanjut Xaverius.
Aksi Korporasi yang dilakukan KDTN ternyata menarik banyak pengusaha rest area. Xaverius mengaku pihaknya menerima banyak tawaran kerja sama dengan pengelola rest area untuk pembangunan transit hotel. “Kita akan kolaborasi dengan pemilik rest area untuk membangun transit hotel,” imbuhnya.
