Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mampukah PTBA Berbagi Dividen Jumbo jika Akuisisi PLTU PLN Lanjut?

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melakukan akuisisi pada PLTU milik PLN. Analis BRI Danareksa memperkirakan akan menghambat dividen BUMN tambang itu.
Ismail Arsal, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).
Ismail Arsal, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melakukan akuisisi pada PLTU Pelabuhan Ratu milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN). Analis BRI Danareksa memperkirakan akan rencana pembagian divien BUMN tambang itu akan terhambat.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan menyatakan perseroan akan membutuhkan modal yang besar untuk memuluskan rencana tersebut.

“Perhitungan kami, setelah masa depresiasi PLTU ini dan pembayaran utang dari awal proyek ini dimulai, PTBA akan membutuhkan capex sampai sekitar Rp7 triliun, dan berpotensi tidak dapat memenuhi ekspektasi dividen,” kata Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan dalam riset, dikutip Minggu (23/10/2022).

BRI Danareksa mempertahankan rekomendasi beli untuk saham PTBA meskipun belum memasukkan langkah akuisisi tersebut dalam perkiraan dan penilaian analis.

“Kami percaya bahwa PTBA akan mendapat diskon dari rencana penonaktifan pabrik sebelumnya. kami melihat transaksi ini akan menciptakan sentimen negatif jangka pendek terhadap harga saham PTBA karena tidak mampu memenuhi ekspektasi dividen,” kata Hasan. 

Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menegaskan akuisisi tidak akan mengganggu neraca keuangan. Arsal mengungkapkan usai penandatanganan Principal Framework Agreement ini, PTBA dan PLN akan melakukan proses due dilligence (uji tuntas) untuk progam early retirement PLTU tersebut.

Adapun perihal dana akusisi, Arsal meyakinkan bahwa BUMN tambang itu akan menggunakan pendanaan murah dengan skema Energy Transition Mechanism (ETM) yang disusun oleh Kementerian Keuangan.

“Skema ini merupakan pembiayaan campuran (blended finance) yang melibatkan para investor,” katanya.

Kendati demikian, sebelumnya sampai dengan Juni 2022 PTBA menyebut memiliki kas cukup besar senilai Rp11,1 triliun sehingga tetap bisa memenuhi kebutuhan untuk membagi dividen.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin mengatakan untuk dividen atau dividen interim menjadi ranah kuasa pemegang saham.

“Akan tetapi dengan kas yang cukup baik kami akan mensupport apa pun keputusan pemegang saham kepada kami dan kami akan menjaga dari sisi kinerja supaya bisa mencapai target laba yang lebih baik dibandingkan dengan 2021,” jelas Farida dalam paparan publik September lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper